28 Oktober 2012, Indonesia jadi Satu Zona Waktu
Jumat, 25 Mei 2012 – 22:00 WIB
Namun ia menegaskan, penyatuan zona waktu mempunyai banyak manfaat baik dari segi ekonomi, politik, pertahanan keamanan dan lain-lain. Sebab jika melihat dari sisi ekonomi, maka dengan penyatuan zona waktu GMT+8 itu Indonesia akan satu zona dengan Singapura dan China. Penyatuan itu diyakini sangat menguntungkan dari sisi transaksi portofolio di pasar modal.
Baca Juga:
“30 persen transaksi terjadi pada 20 menit pertama, lalu 15 persen transaksi terjadi sebelum closing, sisanya ya tersebar,” jelasnya.
Selain itu, dengan penyatuan zona waktu ini juga akan memberikan keuntungan bagi Indonesia bagian Timur yang selama ini selalu lebih tertinggal dibandingkan dengan daerah yang ada di Indonesia bagian Barat. Pasalnya, zona Timur hanya bersinggungan waktu 3 jam dengan zona Barat. Dengan penyatuan zona waktu, diperkirakan transaksi di Bursa Efek Indonesia akan bertambah 10 persen.
Di tempat yang sama, Deputi Menko Bidang Infrastruktur Lucky Eko Purwanto mengatakan, pemilihan pada 28 Oktober juga didasarkan pada momentum hari Sumpah Pemuda. “Awal Juni ini akan dilakukan rapat koordinasi dengan semua pihak, dan ke depan akan dilakukan sosialisasi selama 3 bulan. Sifatnya bukan pengkajian tapi untuk mengetahui hal-hal yang perlu diantisipasi.
JAKARTA – Pemerintah targetkan penyatuan zona waktu menjadi GMT +8 dapat dilakukan pada tahun ini. Rencananya, penyatuan zona waktu akan dilakukan
BERITA TERKAIT
- Demi Keberlangsungan UMKM, Tarif PPh Harusnya Diturunkan, Bukan Naik!
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris
- Meccaya Resmi Luncurkan 88 Acne Cream & Sarijel
- SheTrades Buka Peluang Pengusaha Perempuan RI Go International
- TDN Hadir di Purwokerto, Wujud Komitmen Penuhi Kebutuhan Daging Masyarakat
- Kideco Berkomitmen untuk Menyempurnakan Kualitas Laporan Berkelanjutan