28 TKI Tunggu Dipancung, Negara Dinilai Diam Saja
Jumat, 24 Juni 2011 – 18:48 WIB
Menyikapi keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) satu diantaranya melakukan moratorium terhadap pengiriman TKI pembantu rumah tangga ke negara-negara Timur Tengah, Timwas TKI FPDI-P melihat langkah tersebut masih dalam koridor membangun pencitraan dan mempertontonkan ketidak-percayaannya kepada para pembantunya.
"Moratorium dan membentuk Satgas TKI itu merupakan bukti bahwa presiden tidak mempercayai pembantunya dan untuk menarik simpati dibentuklah Satgas itu sementara presiden sendiri tidak melakukan apa-apa untuk menyelamatkan nyawa warganya di luar negeri," tukas Rieke. (fas/jpnn)
JAKARTA - Tim Pengawas Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Fraksi PDI-P mengungkap ada 28 orang TKI di luar negeri tengah menghadapi ancaman
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan