280 Pengusaha Angkutan Truk Rugi Rp 3 Miliar Per Hari
Kamis, 25 April 2013 – 07:03 WIB
SURABAYA - Pasca terjadinya kelangkaan solar dalam beberapa hari terakhir, DPD Organda Pelabuhan Tanjung Perak mengumumkan bahwa sekitar 280 pengusaha angkutan truk rugi Rp 2 - 3 miliar per hari.
Menurut Ketua DPD Organda Khusus Pelabuhan Tanjung Perak, Kody Lahamayu Fredy, Rabu (24/4) kerugian itu timbul akibat terjadinya antrian solar dan kemacetan lalu lintas. Ia menambahkan, jika pemerintah tidak segera mengambil kebijakan untuk menambah kuota solar untuk angkutan truk, tidak menutup kemungkinan banyak pengusaha yang akan gulung tikar. Dengan demikian, bisa dipastikan akan mengganggu roda ekonomi di Jawa Timur.
"Memang sampai hari ini belum ada yang gulung tikar, namun jika kelangkaan ini terus berlanjut maka tidak akan menutup kemungkinan akan terjadi gulung tikar," ujarnya.
Kody menambahkan bahwa kebutuhan solar bersubsidi bagi angkutan truk Pelabuhan Tanjung Perak saat ini mencapai 375 ribu liter per hari. Dengan asumsi 7500 truk mengkonsumsi solar masing - masing 50 liter per harinya. Saat ini jumlah armada yang tercatat di Organda Pelabuhan Tanjung Perak sebanyak 8200 unit kendaraan dan 280 pengusaha angkutan truk.
SURABAYA - Pasca terjadinya kelangkaan solar dalam beberapa hari terakhir, DPD Organda Pelabuhan Tanjung Perak mengumumkan bahwa sekitar 280 pengusaha
BERITA TERKAIT
- Aplikasi Jajan Jajanan Lokal jadi Penguat Rantai Pasok Digital Ekraf di Indonesia
- Harga Emas Antam Memelesat Naik Hari Ini, jadi Sebegini Per Gram
- Petani Humbang Hasundutan Berhasil Kembangkan Bawang Merah dari Biji, Hasilnya Luar Biasa
- Ninja Xpress Beri Strategi Jitu untuk Hadapi Tantangan Bisnis Food & Beverages
- Menko Pangan Akui Harga Telur Meroket Jelang Nataru
- Kemenkeu Buka Suara, Soal Transaksi Uang Elektronik dan Qris Kena PPN 12 Persen