284 Wilayah Belum Dapat Bantuan Ambulans
Karena itu, rencana pembelian kendaraan yang ditujukan untuk operasional desa tersebut dinilai tidak sesuai.
''Rekomendasinya, gubernur meminta pengadaan mobil siaga desa ditunda," ucap pria yang juga politikus Partai Hanura tersebut.
Terkait dengan hasil evaluasi gubernur terhadap PAK 2017, Angga menyebutkan bahwa DPRD menjadwalkan pembahasan pada Senin (23/10).
Sesuai aturan, menurut Angga, pemkab harus menindaklanjuti evaluasi itu.
''Ya harus ditindaklanjuti sesuai rekomendasi gubernur. Berarti dibatalkan pengadaan mobil siaga desanya," imbuh Angga.
Dalam pembahasan PAK, rencana pengadaan mobil siaga desa sempat menuai pro dan kontra.
Dengan turunnya rekomendasi gubernur terkait penundaan pengadaan, Pemkab Nganjuk pun harus melakukan penyesuaian.
Terutama terkait dengan peruntukan dana Rp 56,21 miliar yang sedianya digunakan untuk membeli 284 ambulans tersebut.
Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Nganjuk Agoes Soebagijo yang dikonfirmasi tentang hasil evaluasi gubernur terhadap PAK 2017 mengatakan, dirinya belum menerima berkasnya.
Pengadaan ambulans ditunda sementara waktu oleh Gubernur Jatim
- Begini Kronologi Kecelakaan Ambulans dan Truk Gandeng di Tol Batang-Semarang
- Mobil Ambulans Bawa Rombongan Halalbihalal Terguling di Tulungagung
- Tingkatkan Pelayanan Kepada Pekerja Migran, BP2MI Luncurkan 6 Ambulans Tambahan
- Ivan Gunawan Sumbang Ambulans untuk Gaza, Bagikan Pesan Menyentuh
- HUT ke-60 Tahun, TASPEN Serahkan Mobil Ambulans kepada Baznas
- Ganjar Beri Mobil Ambulans untuk Desa Jragung Demak