2,9 Juta Guru PNS dan Honorer Tak Berkualitas, Bikin Siswa Stres

jpnn.com, JAKARTA - Instruksi pemerintah agar para siswa belajar dari rumah selama masa pandemi virus corona, mulai menunjukkan dampak negatif.
Banyak anak yang stres karena tidak nyaman belajar daring.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) bahkan menyodorkan fakta ada ratusan pengaduan yang masuk baik dari orang tua maupun siswa.
Semuanya mengeluhkan metode pembelajaran yang bikin anak stres lantaran banyaknya tugas dari guru.
Kondisi tersebut menurut Pengamat dan Praktisi Pendidikan dari Center for Education Regulations and Development Analysis (CERDAS) Indra Charismiadji bisa terjadi karena mayoritas guru di Indonesia tidak berkualitas.
Baik guru PNS maupun honorer, hanya terfokus pada capaian kurikulum. Tidak memikirkan siswa itu nyaman atau malah stres.
"Guru-guru kita itu kualitasnya rendah. Hanya 2,5 persen dari 3 juta guru yang berkualitas. Sisanya 2,9 jutaan tidak bisa mengajar dengan baik," kata Indra kepada JPNN.com, Jumat (1/5).
Indra Charismiadji menegaskan, rendahnya kualitas guru terlihat jelas saat ini.
Indra Charismiadji menyebut 2,9 juga guru PNS dan honorer tidak berkualitas, menyebabkan siswa stres saat belajar dari rumah.
- Calon PPPK 2024 pada 1 Maret 2026 Lewat Batas Usia Pengangkatan tetap Mendapat SK
- CPNS 2024 dan PPPK Terdampak Penundaan Pengangkatan Diminta Lapor
- Anggota DPR: Banyak Calon PPPK 2024 & CPNS Berutang
- Pemda Siap Angkat PPPK 2024 Tahun Ini, Ada Solusi Bagi Honorer Kena PHK
- Presiden Prabowo: THR ASN, TNI-Polri, Hakim, hingga Pensiunan Mulai Cair 17 Maret
- 10 Ribu Honorer Siap Geruduk KemenPAN-RB saat Demo Nasional 18 Maret, Tolak Penundaan PPPK 2024