29 Penumpang di Satu Kereta Api Positif Covid-19, Pemerintah Tingkatkan Kewaspadaan
jpnn.com - Otoritas kesehatan Kota Beijing menemukan 29 penumpang kereta api dari Lhasa, Tibet, terbukti positif COVID-19 berdasarkan hasil tes pada Jumat (19/8).
Kereta tersebut tiba di Beijing pada Rabu (17/8) setelah melakukan perjalanan sejauh 3.700 kilometer dari Lhasa, ibu kota Daerah Otonomi Tibet, China barat daya, sejak Senin.
Selama 40 jam perjalanan, kereta tersebut singgah di 10 stasiun yang tersebar di lima provinsi: Qinghai, Gansu, Ningxia, Shanxi, dan Hebei.
Semua penumpang yang positif itu turun di Beijing, kata otoritas pengendalian dan pencegahan COVID-19 setempat seperti dikutip media lokal, Sabtu.
Dua penumpang dari Beijing yang positif COVID-19 diketahui tinggal di Distrik Shunyi dan Distrik Daxing.
Penumpang yang tinggal di Shunyi menaiki kereta itu dari Stasiun Xining, Provinsi Qinghai, pada Selasa (16/8) dan turun di Stasiun Shijiazhuang, Provinsi Hebei.
Penumpang itu lalu meneruskan perjalanannya ke Handan, Hebei, sebelum tiba di Beijing pada Rabu (17/8).
Penumpang yang tinggal di Daxing juga berangkat dari Stasiun Xining, tetapi langsung menuju Beijing tanpa transit.
Selama 40 jam perjalanan, kereta yang membawa 29 penumpang positif Covid-19 itu singgah di 10 stasiun yang tersebar di lima provinsi
- Diplomasi Pertahanan dengan China Belum Mengurangi Ketegangan di Natuna
- Soal Kunker Perdana Prabowo ke China, Sukamta PKS Singgung Kemerdekaan Palestina
- Gelandang China Sindir Kualitas Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia
- Survei Indikator: China Dipersepsikan sebagai Kawan Terdekat Indonesia
- Nasib Branko Ivankovic Setelah China Bungkam Timnas Indonesia, Aman dari Pemecatan?
- Apa Target Shin Tae Yong Setelah Timnas Indonesia Kalah Melawan China?