29 Rumah Warga Ludes Terbakar, Bupati Rapat Mendadak
jpnn.com - BANTAENG - Sebanyak 29 rumah di Dusun Tannialo, Kelurahan Bonto Jaya, Kecamatan Bissappu, Bantaeng, rata dengan tanah setelah terjadi kebakaran sekitar pukul 08.00 pagi, Senin (15/9). Kobaran api sulit dikendalikan sebab angin cukup kencang.
Berdasarkan pengakuan warga, api berasal dari rumah Maliang, kemudian api cepat menjalar ke rumah warga lainnya yang material bangunannya mayoritas dari kayu. Sulitnya medan juga menjadi kendala pemadam kebakaran menjangkau daerah tersebut. Selama 5 jam, api memorak-morandakan pemukiman padat penduduk yang mayoritas mata pencariannya adalah petani.
Lurah Bonto jaya, Abdul Malik mengatakan, penyebab kebakaran diduga akibat arus pendek listrik. Menurut dia, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
"Warga kehilangan kendaraan bermotor, ternak, dan hasil panen jagung. Warga rugi besar akibat musibah ini," ujar Abdul Malik di Bantaeng, kemarin.
Menurut dia, barang berharga dari 30 kepala keluarga tersebut sulit diselamatkan sebab kobaran api cukup besar. Menurut dia, kencangnya embusan angin juga mengakibatkan api sulit dipadamkan.
"Karena berasa di ketinggian, sehingga angin cukup kencang, warga hanya menyelamatkan diri masing- masing," ujarnya.
Bupati Bantaeng, Nurdin Abdullah langsung mengadakan rapat mendadak untuk membahas korban bencana tersebut. Nurdin Abdullah langsung menginstruksikan jajarannya mengevakuasi korban ke rumah susun Mattoanging.
"Untuk sementara, mereka harus ditenangkan pikirannya dulu di rusun. Untuk keperluan hidup, kami akan tanggung," ujar Nurdin saat menerima korban kebakaran di Rumah Jabatan Bupati, kemarin.
BANTAENG - Sebanyak 29 rumah di Dusun Tannialo, Kelurahan Bonto Jaya, Kecamatan Bissappu, Bantaeng, rata dengan tanah setelah terjadi kebakaran sekitar
- Jika Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Harga Tiket MRT Jakarta Bakal Disesuaikan
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap