296 Atlet Indonesia dan Mancanegara Meramaikan Specta Badminton Jateng Open 2024
![296 Atlet Indonesia dan Mancanegara Meramaikan Specta Badminton Jateng Open 2024](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2024/06/05/tontowi-ahmad-dalam-ekshibisi-pada-pembukaan-specta-badminto-4xrc.jpg)
Sport-tourism dapat mendatangkan orang-orang dari luar daerah. Sektor konsumsi di Jawa Tengah meningkat dan UMKM terangkat.
"Olahraganya meningkat, wisata juga meningkat. Wisata ini menjadi tumpuan untuk perkembangan perekonomian di Jawa Tengah. Sektor konsumsi menjadi penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi," katanya.
Dalam pembukaan tesebut, juga digelar pertandingan ekshibisi.
Sumarno berpasangan dengan peraih emas Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Tontowi Ahmad.
Keduanya melawan pasangan atlet ganda campuran Indonesia Melati Daeva Oktavianti yang berpasangan dengan Joshua Suherman.
"Kami datangkan dua atlet berprestasi untuk memotivasi atlet muda agar lebih bersemangat dan terinspirasi," katanya.
Tontowi Ahmad mengatakan, ajang seperti ini sangat bagus memberikan ruang latih bagi atlet-atlet muda di Jawa Tengah. Selain itu memberikan ruang regenerasi atlet yang nanti berjuang untuk Indonesia.
"Pasti bisa melahirkan atlet-atlet baru tingkat nasional, khususnya dari Jawa Tengah. Zaman saya dahulu juga banyak ajang seperti ini. Atlet akan punya target dan regenerasi tidak terputus," kata pebulutangkis kelahiran Banyumas itu. (*/jpnn)
Tontowi Ahmad mengatakan, ajang seperti Specta Badminton Jateng Open 2024 ini memberikan ruang latih bagi atlet-atlet muda.
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan
- Sukses Jalankan Tugas Penurunan Stunting di Jateng, Nana Sudjana Dianugerahi Dharma Karya Kencana
- Pj Gubernur Jateng Gagas Lomba Desa Bersinar dalam Upaya Pencegahan Narkoba
- Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres, Pemprov Jateng Siapkan Langkah Antisipasi
- Nana Sudjana Berkomitmen Menuntaskan Dampak Krisis Iklim di Jateng
- Kukuhkan Pengurus FKUB, Penjabat Gubernur Jateng: Iklim Kondusif dan Damai Harus Terus Dijaga
- Nana Sudjana: Harganas jadi Momentum Percepatan Penurunan Stunting di Jateng