298 Demonstran di Papua Keluar dari Persembunyian, Pulang Naik Truk TNI

jpnn.com, JAYAPURA - Sebanyak 298 pedemo yang sempat bersembunyi di kawasan Kelurahan Numbay, Distrik Jayapura Selatan, Jayapura, Papua akhirnya pulang dengan menggunakan kendaraan militer milik Kodam XVII Cenderawasih.
Ratusan warga yang ikut demonstrasi pada Kamis (29/8) itu sebelumnya sempat bersembunyi di kawasan Kelurahan Numbay.
Kapendam XVII Cenderawasih Letkol CPL Eko Daryanto membenarkan ratusan pedemo yang dibantu pemulangannya tersebut sempat bersembunyi.
Awalnya masyarakat yang berasal dari pegunungan tengah itu sempat ketakutan dan tidak berani pulang ke rumah mereka yang berada di wilayah Abepura dan sekitarnya sehingga bersembunyi selama tiga hari.
BACA JUGA: Tenang, Papua Sudah Relatif Aman
Ketakutan mereka itu karena selain melakukan demo, di antara mereka juga melakukan penjarahan, pembakaran, pelemparan maupun perusakan. Mereka khawatir terjadi aksi balasan dari warga yang menjadi korban.
"Keberadaan mereka diketahui setelah adanya informasi dari Desmon Kogoya dan Komnas HAm, sehingga Kodam XVII Cenderawasih melalui Asintel Kasdam Kolonel Inf JO. Sembiring membantu pemulangan mereka," kata Eko seperti dikutip dari Antara.
Eko mengatakan, 15 truk disiapkan untuk memulangkan para pedemo ke kawasan Abepura dan Waena. "Selain membantu pemulangan mereka, satu orang di antaranya diserahkan ke Polres Jayapura Kota karena diduga pelaku penjarahan," pungkasnya.
Para pedemo sembunyi karena takut mendapat balasan dari warga Papua yang menjadi korban aksi mereka.
- Wamendagri Ribka Haluk Apresiasi Kinerja Pansel DPRP Papua Tengah
- Bupati Pegunungan Bintang Harap Anggaran yang Kena Efisiensi Bisa Dikembalikan
- Eks Polisi yang Jadi Panglima KKB Diterbangkan ke Jayapura
- Yan Mandenas Minta MBG dan Pendidikan Gratis Jangan Dibenturkan
- Ratusan Pelajar di Wamena Demo Tolak Program Makan Bergizi Gratis
- Berulah Lagi, KKB Bakar Gedung SMP di Papua Tengah