3 ABK WN Indonesia Tewas di Kapal China, Begini Kata Polisi
Sabtu, 15 Agustus 2020 – 14:22 WIB

Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt dalam keterangan pers, Jumat (14/8). Foto: Pradanna Putra Tampi/Antara
Para korban lalu diberangkatkan ke Taiwan melalui Singapura pada Oktober 2019.
Dalam keterangan pers yang sama, Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Arie Dharmanto menyatakan perusahaan SMB tidak mengantongi izin merekrut tenaga kerja untuk dipekerjakan sebagai anak buah kapal.
"Pada 2005 sempat kerja sama yang berlaku 5 tahun. Pada 2018 ada moratorium, artinya dihentikan, tidak lagi mengirim tenaga kerja sebagai abk. Izin enggak ada," kata dia.
Selain tiga orang korban ABK yang meninggal, diketahui masih terdapat sekitar 20 orang ABK lagi yang berada di kapal asing itu.
Pihaknya masih berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencari kapal ikan asing. (antara/jpnn)
Polisi masih menunggu hasil autopsi tiga mayat ABK WN Indonesia yang diturunkan dari kapal China di perairan OPL sekitar Kota Batam, Kepulauan Riau.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
BERITA TERKAIT
- ABK Kapal Jukung yang Tenggelam Akhirnya Ditemukan, Begini Kondisinya
- Gemerlap Danantara
- Kementrans Siapkan Barelang Jadi Pilot Project Kawasan Transmigrasi Terintegrasi
- DPR Bentuk Panja Usut Mafia Lahan di Batam, Pengamat: Panggil Menteri ATR/BPN
- Bea Cukai Tembilahan dan Polres Inhil Sita 3,2 Kg Sabu-Sabu dari ABK KLM Mutiara Mas
- Hasil Seleksi Administrasi PPPK Tahap II Batam, 322 Pelamar tak Lulus