3 Aktivis Ini Serahkan Bukti Autentik Kejahatan Ekonomi Luhut Pandjaitan ke Polisi

jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya memeriksa tiga saksi dari berbagai organisasi lingkungan dan HAM.
Mereka ialah KontraS, Walhi, dan Trend Asia.
Para saksi diperiksa dalam rangka penyidikan kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap Luhut Binsar Pandjaitan yang menyeret Direktur Lokataru Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti.
Kepala Divisi Hukum KontraS Andi Muhammad Rezaldy mengatakan ketiga saksi dicecar 27 pertanyaan oleh penyidik perihal konten video Haris dan pernyataan Fatia di YouTube perihal keterlibatan Luhut Binsar dalam dugaan kejahatan ekobomi di Intan Jaya, Papua
Andi menyebutkan pihaknya turut membawa dokumen perihal keterlibatan Luhut dalam dugaan kejahatan ekonomi di Papua.
"Selain keterangan, kami berikan dokumen yang menguatkan adanya dugaan kepentingan bisnis," kata Andi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (4/4).
Andi mengeklaim pernyataan Haris dan Fatia yang menuding Luhut Binsar terlibat kejahatan ekonomi di Papua merupakan hasil riset sembilan masyarakat sipil.
Dokumen yang dianggap autentik itu memuat tentang rekam jejak Luhut Binsar dalam dugaan kejahatan ekonomi di Papua.
Kubu Haris Azhar dan Fatia KontraS menghadirkan saksi dan menyerahkan dokumen perihal keterlibatan Luhut Binsar dalam kejahatan ekonomi di Papua
- Koalisi Masyarakat Sipil Soroti Perluasan Kewenangan TNI Setelah Penembakan 3 Polisi di Lampung
- Polisi Panggil Aktivis KontraS Seusai Mengeruduk Lokasi Pembahasan RUU TNI
- Utut Bilang KontraS Pernah Diundang Bahas RUU TNI, tetapi Tak Hadir
- Ternyata Ini Poin Pembahasan RUU TNI oleh DPR di Hotel Mewah
- Rapat DPR di Hotel Mewah Bahas RUU TNI Digeruduk Aktivis, Ini yang Terjadi
- KontraS Minta DPR Menghentikan Pembahasan Revisi UU TNI