3 Alasan Demokrat Sumut Menolak Kenaikan Harga BBM Bersubsidi
Ketiga, kondisi perekonomian yang memburuk akibat hantaman pandemi Coid-19 belum sepenuhnya pulih.
Dikatakan, kalangan pengusaha baru saja menata ulang usahanya, kini dibebani kondisi pasar yang belum pulih dan ditambah kenaikan harga-harga yang cukup siginifikan.
“Untuk itu, kami dari Partai Demokrat akan terus hadir untuk memenuhi harapan rakyat, dan terus berkoalisi dengan rakyat," cetusnya.
Lokot Nasution menegaskan, melalui anggota Fraksi Partai Demokrat di DPRD kabupaten/kota se-Sumut dan DPRD Provinsi Sumut yang jumlahnya 113 orang di tambah 3 orang kadernya di DPR RI, partaunya akan terus mendesak harga BBM akan diturunkan.
Partai Demokrat, kata Lokot, berkomitmen untuk mencari solusi untuk membantu beban perekonomian rakyat, dengan cara mempengaruhi kebijakan-kebijakan pemerintah.
"Kami juga siap menampung aspirasi masyarakat di kantor DPD Partai Demokrat Sumut Jalan Sudirman No. 12, Medan. Komitmen kami adalah terus ada untuk memenuhi harapan rakyat," pungkas Lokot Nasution. (rls/sam/jpnn)
Berikut ini 3 alasan Ketua DPD Partai Demokrat Sumut M Lokot Nasution menolak kenaikan harga BBM bersubsidi.
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
- Hinca Demokrat: Kami Mendengar, Kasus Tom Lembong Sarat Balas Dendam Politik
- Peringati HKN 2024, Ibas Ajak Masyarakat Dukung dan Kawal Reformasi Kesehatan
- Eks Klien Curhat soal Survei Poltracking: Saya Rugi Besar, Data Ngaco Semua
- Kementrans Bakal Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi 8%
- Status Tersangka Denny Indrayana di Kasus Payment Gateway Harus segera Dieksekusi
- Demokrat Minta Auditor BPK Diusut Terkait Jual Beli Opini WTP