3 Alasan Properti di Jabodetabek Bakal Melesat
jpnn.com, JAKARTA - Bisnis properti di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) diyakini bakal makin melesat.
Hal itu tak lepas dari berbagai faktor pendukung. Salah satunya, tingkat kebutuhan rumah dengan angka backlog (kesenjangan antara kebutuhan dan pasokan) sebesar 11,38 juta unit pada 2015.
Selain itu, bunga kredit pemilikan rumah (KPR) single digit dan down payment (DP) ringan hingga di bawah lima persen.
Bahkan, kolaborasi perbankan dan developer pada sejumlah proyek berani menawarkan DP nol persen.
Wakil Pemimpin Divisi Penjualan Konsumer PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Yuki N Winanto mengungkapkan, kondisi tersebut merupakan peluang tersendiri bagi developer.
Sebab, industri properti memiliki potensi besar untuk segera bangkit.
''Bagi industri perbankan sendiri, saat ini persentase KPR merupakan yang terbesar dibandingkan dengan kredit sektor lainnya,'' ujarnya.
Yuki tidak menyangkal bahwa selama ini antara satu bank dengan lainnya menawarkan KPR dengan platform dan bunga yang berbeda.
Bisnis properti di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) diyakini bakal makin melesat.
- ARES 2024 Menjadi Pembuka PropertyGuru Week
- Ini Pemenang PropertyGuru Asia Property Awards Grand Final ke-19
- Berdampak Positif, Pemerintah Bakal Perpanjang Insentif PPN DTP bagi Sektor Properti
- Rumah123 & Pertamina Patra Niaga Berkolaborasi, Perluas Akses Properti Komersial bagi Pelaku Usaha
- Pinhome: Infrastruktur Pacu Pertumbuhan Pasar Properti di Daerah
- Modernland Realty Optimistis Pasar Properti 2025 Bakal Tumbuh Positif