3 Anggota Polisi Dibawa Kabur Penyelundup dengan Kapal Hantu, Dikeroyok hingga Tak Berdaya

jpnn.com, PALEMBANG - Sebanyak tiga anggota polisi dari Ditpolairud Polda Sumatera Selatan sempat dibawa kabur pelaku dugaan penyelundupan benih lobster yang mengendarai 'kapal hantu'.
Disebut 'kapal hantu', karena dilengkapi empat mesin berkekuatan total 800 PK sehingga bisa menempuh perjalanan jauh dengan kecepatan tinggi hingga 100 kilometer/jam melintasi laut.
Direktur Ditpolairud Polda Sumsel Kombes Pol Widodo mengatakan peristiwa itu terjadi ketika tiga anggotanya melakukan operasi penyergapan pelaku tersebut di perairan Sri Menanti, Tanjung Sereh, Kecamatan Banyuasin I, Kabupaten Banyuasin, Jumat (29/4) malam.
Ketiga anggotanya itu ialah, yakni Kapten Kapal Ditpolairud Polda Sumsel Bripka Nandi J Wasiso, Bripka Nandi, dan Bripka Romi.
Tiga anggota polisi itu melompat ke 'kapal hantu' yang dikendarai pelaku untuk melakukan penangkapan.
"Kemudian, pengemudi tancap gas kencang mau membawa kabur anggota saya,” kata dia di Palembang, Minggu (1/5).
Widodo menjelaskan ketiga anggotanya itu dikeroyok tujuh pelaku hingga mereka terduduk tidak berdaya ketika berada di dalam 'kapal hantu' tersebut.
Para pelaku tidak mengindahkan tembakan peringatan yang dilepaskan anggotanya.
3 anggota polisi dibawa kabur penyelundup lobster dengan kapal hantu. Mereka dikeroyok hingga tak berdaya. Namun, akhirnya ini yang terjadi.
- Remaja Pelaku Pencabulan 16 Anak di Pinrang Diringkus Polisi
- H-3 Lebaran, Volume Kendaraan di GT Cileunyi Bandung Meningkat Drastis
- Berkas Perkara Penembakan 3 Polisi di Lampung Diserahkan ke Denpom TNI
- Iwakum Desak Kapolri Evaluasi Aparat Pascainsiden Penggeledahan Wartawan Peliput Demo
- Kemacetan Panjang Sempat Terjadi di Jalur Selatan Nagreg, Polisi Ungkap Penyebabnya
- Jangan Percaya Oknum yang Janjikan Jalan Pintas Jadi Polisi, Sahroni: 100% Penipuan