3 Anggota Polisi Dibawa Kabur Penyelundup dengan Kapal Hantu, Dikeroyok hingga Tak Berdaya

Namun, salah satu pelaku mencoba menyerang menggunakan senjata tajam jenis parang.
“Mendapatkan penyerangan itu Kapten Kapal Ditpolairud Polda Sumsel Bripka Nandi terpaksa memberikan tindakan tegas terukur menggunakan senjata api, hingga dua pelaku dilumpuhkan pada bagian perut dan lutut,” kata dia.
Sementara itu, Bripka Nandi J Wasiso menceritakan ketika berada di atas kapal tersebut, dia bersama dua rekannya dipukuli sembari dibawa kabur para pelaku hingga sekitar kurang dari satu kilometer dengan kecepatan 40mil/jam.
“Malam itu sangat minim cahaya hanya ada penerangan senter, saya jatuh bangun dipukul dan ditendang hingga paha saya memar," katanya.
Dia lantas memberikan tembakan peringatan, tetapi tidak digubris para pelaku.
"Saya berikan tembakan peringatan namun tetap tidak digubris pelaku, hingga akhirnya saya terpaksa menembak mengenai dua pelaku, lalu saya berhasil mengambil alih kemudi 'kapal hantu' itu,” kata dia.
Setelah itu, lanjutnya, mereka berhasil menguasai kondisi dengan mengamankan enam dari tujuh pelaku tersebut.
Para pelaku itu kemudian dibawa ke Markas Komando (Mako) Polairud di Sei Lais, Kalidoni, Palembang, Jumat (29/4) dini hari.
3 anggota polisi dibawa kabur penyelundup lobster dengan kapal hantu. Mereka dikeroyok hingga tak berdaya. Namun, akhirnya ini yang terjadi.
- Salat Id di Wilayah Polres Priok Berjalan Khidmat Berkat Sinergi Masyarakat dan Aparat
- Begini Kronologi dan Motif Sekuriti Tikam Polisi hingga 2 Orang Tewas di Rohil
- Pelaku Penikaman Polisi di Pos Kompleks BMH Bagansiapiapi Ditangkap
- Heboh Penikaman di Karaoke See You Rohil, 2 Orang Tewas, Satunya Polisi
- Kapolri Instruksikan Antisipasi Kejahatan di Stasiun untuk Mudik Lebih Aman
- Remaja Pelaku Pencabulan 16 Anak di Pinrang Diringkus Polisi