3 Bahaya Jangka Panjang Sering Membentak Anak

jpnn.com, JAKARTA - MERUPAKAN hal yang wajar merasa frustrasi dengan anak-anak Anda, terutama jika mereka berperilaku tidak baik.
Namun, cara Anda mengekspresikan rasa frustrasi ini dan menghadapi situasi tersebut bisa berdampak besar pada perkembangan kepribadian dan kesehatan jangka panjang mereka.
Faktanya, tindakan pendisiplinan orang tua yang keras, seperti membentak berdampak lebih besar pada anak-anak daripada yang diyakini sebelumnya.
Berikut ini beberapa bahaya sering membentak anak, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Anak Tidak Mau Menghormati Orang Tua
Anak yang sering dibentak, terutama dengan kata-kata kasar, akan kehilangan rasa hormat terhadap orang tuanya.
Mereka juga tidak mau lagi mendengarkan berbagai nasihat dari kedua orang tuanya.
Sebab, bentakan dari orang tua bisa mengaktifkan salah satu bagian otak kanan anak yang berfungsi sebagai pertahanan dan perlawanan.
Ada beberapa bahaya sering membentak anak seperti misalnya tidak mau menghormati orang tua.
- 66,8 Persen Sarapan Anak Berkualitas Rendah, Ajinomoto Gencar Mengedukasi Masyarakat
- Sarifah Dorong Pembatasan Medsos Anak Menggabungkan Pendidikan hingga Pengawasan
- Merawat Karakter Anak di Panti Asuhan
- Pemerintah Tidak Membatasi Akses Medsos, Tetapi Mengerem Anak Punya Akun
- Puan Berharap KTT Soal Anak di Vatikan Lahirkan Aksi Nyata Demi Generasi Mendatang
- Megawati Minta Semua Negara Menjaga Masa Depan Anak di Forum Internasional