3 Balita Dibunuh saat Ibadah

3 Balita Dibunuh saat Ibadah
3 Balita Dibunuh saat Ibadah
“Kami sedang nyanyi-nyanyi sebelum masuk kebaktian. Tiba-tiba dia datang dari pintu samping. Dia bawa parang, kepalanya diikat kain. Kami langsung berlarian ke luar. Saya lari dari pintu depan sambil berteriak minta tolong,” tukasnya.

Seorang anak sekolah Minggu, Riska br Graha (13), mengaku sempat melihat pelaku membantai salah satu korban. “Aku enggak melihat dia masuk. Tapi aku juga ikut lari karena takut. Tapi, aku sempat menunggu menarik adikku Ara, supaya ikut lari. Sempat kulihat dia membacoki anak sekolah Minggu yang duduk di kursi di depan. Aku sendiri duduk agak di belakang,” jelas Riska.

Pantauan di lokasi, usai penyidik melakukan olah TKP, mayat ketiga korban tewas di tempat itu kemudian dibawa ke RSUD Pandan Tapteng dan RSU Dr FL Tobing Sibolga untuk divisum luar.

Pelaku Tewas Dimassa

TAPTENG-Hujan pada Minggu pagi (4/11) di sebuah gereja di Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumut, menjadi kisah duka. Tiga jemaatnya yang masih bocah di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News