3 Balita Dibunuh saat Ibadah
Senin, 05 November 2012 – 12:05 WIB
Mendengar teriakan minta tolong, warga mulai berdatangan. Setelah mengetahui cerita kejadiannya dan melihat kondisi para korban yang mengenaskan di dalam gereja, massa memancing pelaku agar keluar dari dalam rumahnya yang terbuat dari papan itu. Massa melempari rumahnya dengan batu dan kayu.
Akhirnya, pelaku keluar sambil menenteng sebilah parang dan tombak. Warga berusaha melumpuhkan pelaku dengan cara melemparinya dengan batu. Namun pelaku melawan dan terlibat duel dengan korban Dapot Pasaribu (35). Pelaku menombak tangan kiri Dapot hingga menancap.
Tak terima ayahnya dilukai pelaku, Samuel Pasaribu dan beberapa warga lainnya lantas mencoba membantu dan melumpuhkan pelaku. Informasi yang dihimpun, warga sempat memassakan pelaku. Pelaku mengalami beberapa luka sobek pada bagian kepala.
Setelah sempat diamankan ke Mapolsek Sibabangun, pelaku yang sudah kehilangan banyak darah itu lalu dilarikan ke RSUD Pandan. Namun, dalam perjalanan menuju rumahsakit, pelaku sudah meregang nyawa.
TAPTENG-Hujan pada Minggu pagi (4/11) di sebuah gereja di Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumut, menjadi kisah duka. Tiga jemaatnya yang masih bocah di
BERITA TERKAIT
- Sontoloyo, Pria di Tangerang Ini Menjual Anak Kandung Berusia 11 Bulan
- Pembunuh Wanita yang Ditemukan dalam Lemari di Jambi Tertangkap, Dia Ternyata
- Istri Kerja di Luar Kota, Suami Jual Bayi Rp 15 Juta
- Melawan Saat Akan Ditangkap, Maling Pembobol Rumah Polisi Dihadiahi Timah Panas
- Polda Sulteng Bongkar Kuburan Jenazah Tahanan Polresta Palu untuk Autopsi
- Sempat Hilang Sepekan, Pemuda di Cisolok Sukabumi Dibunuh