3 Balita Dibunuh saat Ibadah

3 Balita Dibunuh saat Ibadah
3 Balita Dibunuh saat Ibadah
Kapolres Tapteng, AKBP Dicky Patrianegara membenarkan tragedi berdarah itu. Dikatakannya, pelaku datang dan masuk ke dalam gereja di mana anak sekolah Minggu sedang bersiap untuk memulai kebaktian. Pelaku yang membawa sebilah parang kemudian menyerang anak-anak sekolah minggu. Hingga akhirnya pelaku berhasil dilumpuhkan warga sekitar.

“Ada 3 anak sekolah minggu yang tewas di tempat. Tiga lagi luka-luka dan sudah dibawa ke rumah sakit. Sementara ada dua warga lainnya yang juga terluka saat mencoba melumpuhkan pelaku. Pelaku sempat dimassakan hingga akhirnya tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit,” tukas Dicky.

Pihak kepolisian masih mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi-saksi untuk menguak kronologis kejadian yang lebih akurat. “Meski pelaku sudah meninggal dunia, proses penyidikan tetap dilanjutkan,” tegasnya.

Suka Bertapa di Hutan

Warga setempat menyebutkan bahwa pelaku, Burhan Gultom, kerap berprilaku layaknya orang yang mengalami gangguan kejiwaan atau stres. Meski sepintas prilaku gangguan kejiwaan Burhan tak begitu kelihatan.

TAPTENG-Hujan pada Minggu pagi (4/11) di sebuah gereja di Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumut, menjadi kisah duka. Tiga jemaatnya yang masih bocah di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News