3 Bangunan di Bantul Rusak Akibat Gempa
jpnn.com, BANTUL - Tiga bangunan di Kabupaten Bantul, Yogyakarta, rusak ringan akibat gempa dengan magnitudo 5,1 yang terjadi pada Senin (28/6) pukul 05.15 WIB di selatan Kabupaten Gunung Kidul.
Manajer Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul Aka Luk Luk Firmansyah mengatakan bangunan yang rusak terdiri atas masjid, kantor kelurahan, dan rumah toko di Desa Srihardono, Kecamatan Pundong dan Desa Selopamioro di Kecamatan Imogiri.
"Rusak ringan pada bagian atap atau genting," katanya saat dihubungi di Bantul, Senin (28/6).
Dia menuturkan bahwa gempa membuat warga kaget dan berhamburan keluar rumah namun tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
"Alhamdulillah tidak ada laporan (korban jiwa)," katanya.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pada Senin pukul 05.15 WIB terjadi gempa di selatan Kota Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul.
BMKG menyatakan gempa yang pusatnya berada di laut sekira 66 km arah selatan Wonosari pada kedalaman 61 km itu magnitudonya 5,3 dan kemudian memutakhirkannya menjadi 5,1.
Gempa yang tidak berpotensi menimbulkan tsunami itu getarannya dirasakan di Bantul, Gunung Kidul, Sleman, dan Yogyakarta di Daerah Istimewa Yogyakarta; Purworejo, Klaten, Solo, Kebumen, Cilacap, dan Banjarnegara di Jawa Tengah; serta Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Nganjuk, dan Malang di Jawa Timur. (antara/jpnn)
Gempa di selatan Kabupaten Gunung Kidul membuat warga kaget dan berhamburan keluar rumah namun tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Gempa M 5,4 di Pesisir Barat Lampung, BMKG Sebut Tidak Berpotensi Tsunami
- Targetkan Kemenangan, Sekjen PDIP Ingatkan Megawati Dinggembleng di Yogyakarta
- Hadir Konsolidasi PDIP di Yogya, Hasto: Pilkada Momentum Mengubah Peta Politik
- Ramalan Cuaca Hari Ini dari BMKG, Simak Selengkapnya
- Pemda Diminta Tingkatkan Antisipasi Banjir dengan Dukungan Data BMKG
- Ini Penyebab Cuaca Panas Ekstrem di Palembang