3 Bank Raksasa Suntik PLN Rp 12 Triliun
jpnn.com - JAKARTA - PT PLN (Persero) mendapatkan dana segar sebesar Rp 12 triliun. Dana itu merupakan dukungan dari Sinergi Perbankan BUMN (BNI, BRI, dan Bank Mandiri) melalui penyediaan komitmen pinjaman untuk kredit investasi senilai maksimum Rp 12 triliun.
Selain itu, ada juga kredit tambahan Kredit Modal Kerja (KMK) 2016 menjadi sebesar maksimum Rp 20 triliun. Dukungan dana ini diberikan guna memenuhi kebutuhan investasi kelistrikan tanah air.
Di samping itu, juga untuk memperkuat arus kas PLN terkait pembayaran energi primer.
”Sinergi Perusahaan Badan Usaha Milik Negara sudah sesuai dengan misi BUMN sebagai agen pembangunan," ujar Menteri BUMN Rini Soemarno.
Rencananya, kredit sindikasi dari tiga perbankan ini akan digunakan untuk mendanai proyek investasi pembangkit, transmisi, distribusi dan sarana pendukung lain.
Sedangkan Upsize KMK yang semula sebesar Rp 15 triliun menjadi Rp 20 triliun digunakan untuk memperkuat arus kas PLN terkait kebutuhan modal kerja untuk pembayaran energi primer.
Dalam perjanjian kredit sindikasi, masing-masing bank akan memberikan plafon kredit dengan nilai maksimum Rp 4 triliun dan untuk jangka waktu selama sepuluh tahun.
Dengan adanya perjanjian ini, diharapkan proses pembangunan pembangkit, transmisi, distribusi dan sarana penunjangnya dapat dipercepat, terutama untuk mendukung Program 35.000 MW dalam lima tahun ke depan. (lum/jos/jpnn)
JAKARTA - PT PLN (Persero) mendapatkan dana segar sebesar Rp 12 triliun. Dana itu merupakan dukungan dari Sinergi Perbankan BUMN (BNI, BRI, dan Bank
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa