3 Bentuk Intimidasi Menjelang Kampanye Anies di Bone

jpnn.com - BONE - Juru bicara Timnas AMIN Ismail Bachtiar mengatakan pihaknya mendapat intimidasi menjelang menjelang kedatangan calon presiden bernomor urut 1 Anies Baswedan di Bone, Sulawesi Selatan, Rabu(17/1).
Ismail menjelaskan ada tiga intimidasi yang muncul sejak beberapa hari yang lalu.
“Dua hari sebelum acara, kami sudah memasang baliho, spanduk di mana-mana. Besoknya hilang. Ada yang mencabut. Kami coba cari tahu, cuma enggak ketemu. Jadi, saya bilang, ya, sudahlah mungkin karena kontestasi dinamikanya seperti ini,” kata Ismail.
Selain itu, ada juga beredar hoaks yang tersebar luas di tengah masyarakat, yang menyatakan Anies batal datang ke Bone.
Akun media sosial milik jubir AMIN itu pun dipenuhi hujatan.
"Malam tadi, yang bikin saya khawatir, DM media sosial saya isinya hujatan semua. Saya heran, kok ada orang sengaja menyebar hoaks. Katanya Pak Anies enggak jadi datang," tutur Ismail.
Namun, Ismail bersyukur kegiatan yang digelar di Lapangan Bola Cina Bone hari ini berjalan lancar tanpa hambatan, justru antusiasme masyarakat membeludak.
“Alhamdulillah, sampai enggak ada tempat ruang gerak untuk masuk ke tempat acara. Meski banyak mendapat intimidasi, AMIN akan menang mutlak di Bone,” kata Ismail.
Anies menganggap dugaan adanya intimidasi yang didapatkan pihaknya tidak lebih berat dari tekanan hidup rakyat.
- Peradi & DePA RI Dukung Para Advokat yang Tolak Intimidasi KPK kepada Febri Diansyah
- Ikuti Jejak Anies, Pramono Gratiskan Pajak Rumah dengan NJOP di Bawah Rp 2 Miliar
- Fajar Alfian Minta Maaf Atas Ucapannya kepada Simpatisan Anies
- Klarifikasi Polda Jateng soal Intimidasi Ibu Korban di Kasus Brigadir AK
- Tom Lembong Jalani Sidang Perdana, Istri Hingga Anies Memberikan Dukungan
- Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol, Lalu Dukung Anies, Pengamat Ungkap Indikasinya