3 Blunder Ahok Menjelang Penetapan Calon Pilkada DKI
jpnn.com - JPNN.com JAKARTA - Jika tak ada aral melintang, KPU DKI Jakarta akan menggelar rapat pleno penetapan pasangan calon pada Sabtu 22 Oktober 2016 mendatang.
Tiga pasang bakal calon sejauh ini sudah mendaftar. Mereka adalah calon petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saefulla Yusuf, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Namun dari tiga calon, Ahok yang paling menarik perhatian. Sosoknya yang begitu kontroversial mengundang perbincangan.
Selain itu, dari hasil survei yang dilakukan oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI), tingkat elektabilitas Ahok pada Oktober 2016 sebesar 31,4 persen.
Ini menurun dibanding Maret dan Juli 2016, yakni 59,3 persen dan 49,1 persen.
Sementara, tingkat kesukaan Ahok pada Oktober 2016 sebesar 58,2 persen juga merosot. Dibanding Maret dan Juli 2016, yang masing-masing sebesar 71,3 persen dan 68,9 persen.
[Lihat: Tren Ahok Menurun, Simak Nih Empat Alasan Mematikan]
Dari pemberitaan akhir-akhir ini, setidaknya ada tiga blunder yang terekam dilakukan Ahok. Pernyataannya kini menjadi amunisi bagi lawan politiknya untuk menyerang mantan politikus Golkar itu.
JPNN.com JAKARTA - Jika tak ada aral melintang, KPU DKI Jakarta akan menggelar rapat pleno penetapan pasangan calon pada Sabtu 22 Oktober 2016 mendatang.
- Anies Siapkan Tim Sinkronisasi untuk Sesuaikan Program APBD DKI
- Resmi! Anies-Sandi Sebagai Gubernur dan Wagub DKI Terpilih
- Terimalah...Permohonan Maaf dari Sandiaga Uno
- Ahok-Djarot Absen Dalam Penetapan Anies-Sandi Sebagai Pemenang
- Massa Aksi 55 Siap Terima Apa pun Putusan Majelis Hakim
- Anies-Sandi Hadir, Ahok-Djarot Absen