3 BUMN Cetak 100 Ribu Ha Sawah Baru
Ketersediaan Lahan Jadi Kendala Utama
Jumat, 04 Januari 2013 – 03:49 WIB
![3 BUMN Cetak 100 Ribu Ha Sawah Baru](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
3 BUMN Cetak 100 Ribu Ha Sawah Baru
JAKARTA - Deputi Bidang Industri Primer Kementerian BUMN Muhammad Zamkhani mengatakan, pihaknya dalam proses mencetak 100 ribu hektare (ha) sawah baru melalui 3 BUMN. PT Sang Hyang Seri, PT Pertani, dan PT Pupuk Indonesia secara bersama-sama mencetak sawah baru secara modern hingga 2014. Namun demikian, Zamkhani mengakui bahwa tidak mudah mewujudkan sawah baru seluas 100.000 hektare. Kendala utamanya adalah ketersediaan lahan. Hingga saat ini baru Sang Hyang Seri yang sudah memulai pembukaan sawah baru. Sedangkan Pertani dan Pupuk Indonesia belum mendapatkan lahan.
Tahap awal, Shang Hyang Seri sudah memulainya sebanyak 3.000 hektare hingga Maret 2013 di Ketapang Kalimantan Barat. Untuk pengembangan sawah tahap awal di Kalimantan Barat ini, kata Zamkhani, dana yang digelontorkan mencapai Rp 125 miliar. Lokasi pengembangan lahan selanjutnya, berpotensi akan tersebar di sekitar Kalimantan.
Baca Juga:
’’Target bareng 100 ribu hektare sampai 2014 oleh tiga BUMN. Setelah beroperasi, diproyeksikan setiap hektare sawah bisa menghasilkan lima ton gabah padi per hektare. Kalau produktivitas lima ton per hektare, investasi tergantung medan,’’ ungkap Zamkhani di gedung Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Kamis (3/1).
Baca Juga:
JAKARTA - Deputi Bidang Industri Primer Kementerian BUMN Muhammad Zamkhani mengatakan, pihaknya dalam proses mencetak 100 ribu hektare (ha) sawah
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Kenyamanan Penumpang, ASDP Terapkan Tiket Online Ferizy di 40 Pelabuhan
- BNI Xpora Dampingi Keripik Pisang Bananania Ekspansi ke Mancanegara
- Meski Ada Efisiensi Anggaran, Kemenekraf Tetap Berkomitmen Kerja Maksimal
- Tingkatkan Keselamatan Perjalanan di Perlintasan Sebidang, KAI & Grab Jalin MoU
- Kementrans Tetap Siap Sukseskan Program Presiden Prabowo Meski Kena Efisiensi Anggaran
- Pertamina Peringkat ke-32 dari Daftar 500 Perusahaan Terbaik di Asia Pasifik Versi TIME