3 BUMN Garap 100 Ribu Ha Sawah Baru
Kurangi Impor Beras, Kaltim dan Jambi Berpeluang
Selasa, 17 Januari 2012 – 10:39 WIB
SUBANG – Tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dipastikan akan menggarap proyek pencetakan 100 ribu hektar (ha) sawah baru yang dicanangkan pemerintah. Ketiganya adalah PT Sang Hyang Seri (SHS), PT Pertani, dan Pupuk Sriwidjaja (Pusri). Hanya, lokasi pasti sawah baru tersebut belum ditentukan.
Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan mengatakan, 100 ribu ha sawah baru tersebut digarap 3 BUMN. PT SHS membuat 40 ribu ha, PT Pertani 30 ribu ha, dan PT Pusri 30 ribu ha. Lokasinya diserahkan sepenuhnya ke masing-masing perseroan.
Baca Juga:
"Sekarang lokasi lagi dikaji. Lahan baru bisa ditanah pada musim tanah November mendatang. Sekarang kita masih teliti dan pilih tanah yang baik. Terserah mereka," ucap Dahlan saat melakukan kunjungan ke Kantor Regional I PT SHS di Sukamandi, Subang, Jawa Barat, kemarin (16/1).
Menurut Dahlan, dengan 100 ribu ha sawah baru dapat menghasilkan 1 juta ton beras. Dana yang disiapkan mencapai Rp 7-9 triliun. Tapi, panen perdana baru dilakukan Januari 2013. Sebab, penanaman baru dilakukan November mendatang.
Dilanjutkan Dahlan, tahun pertama penanaman padi tidak akan bekerja sama dengan petani setempat. BUMN 100 persen akan melakukannya sendiri. Tapi, tahun berikutnya tidak menutup kemungkinan untuk kerja sama dengan petani lokal."Nanti targetnya tidak hanya 100 ribu ha. Tambah lagi sekian ratus ribu Ha. Kita lihat dulu proyek 100 ribu Ha ini berhasil atau tidak," papar pria asal Surabaya tersebut.
SUBANG – Tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dipastikan akan menggarap proyek pencetakan 100 ribu hektar (ha) sawah baru yang dicanangkan
BERITA TERKAIT
- Wamenaker Immanuel Ebenezer Ingin Negara Selalu Hadir Memajukan Industri Musik
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Kembalikan Kejayaan Industri Karet Nasional, PTPN Group Siapkan Strategi Revitalisasi
- Bea Cukai Cegah Peredaran Rokok Ilegal di Jabar Lewat Langkah Kolaboratif dengan Pemda
- ASDP Maksimalkan Layanan Penyeberangan Jawa-Bali untuk Menyambut Natal dan Tahun Baru
- Ini Alasan Pemerintah Tak Naikkan CHT dan Lakukan HJE Rokok di 2025