3 Cagub Jatim Tawarkan Solusi Menyelesaikan Kesenjangan Sosial di Pulau Madura

3 Cagub Jatim Tawarkan Solusi Menyelesaikan Kesenjangan Sosial di Pulau Madura
Masalah kesenjangan sosial di Pulau Madura disinggung saat debat perdana Pilkada Jatim 2024. Begini solusi yang ditawarkan tiga cagub Jatim. Foto: KPU Jawa Timur

jpnn.com - SURABAYA - Masalah kesenjangan sosial di Pulau Madura, Jawa Timur, juga menjadi sorotan dalam debat perdana Pilkada Jatim 2024 di Graha Unesa, Jumat (19/10) malam.

Pada segmen keempat debat, Calon Gubernur Jatim nomor urut 1 Luluk Nurhamidah bertanya kepada Cagub Jatim nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa, dan Cagub Jatim nomor urut 3 Tri Rismaharini atau Risma, tentang upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Pulau Madura.

Khofifah menjawab selama dia menjabat gubernur, Pemerintah Provinsi Jatim telah membangun infrastruktur berupa pelabuhan, hingga menyediakan listrik yang ramah lingkungan di Pulau Madura.

Upaya itu dilakukan untuk mengatasi kesenjangan ekonomi dan kesejahteraan di Madura.

"Kami kemudian juga bersama PLN  menyiapkan PLTS. Jadi, bukan akan, tetapi sudah kami lakukan PLTS di 22 pulau yang ada di Sumenep. Harapan kami, mereka terkoneksi powerplan," kata Khofifah menjawab pertanyaan Luluk dalam debat.

Tidak hanya itu, layanan kesehatan juga sudah diupayakan dengan mengirim kapal lengkap bersama dokter-dokter spesialis yang ditugaskan di kepulauan. Akses kesehatan tetap bisa didapat oleh masyarakat.

"Termasuk di dalamnya adalah pada saat musim kemarau seperti sekarang, dahulu ketika masih kami aktif bersama Mas Emil (Emil Elestianto Dardak), kami kontak dengan KSAL, kami pinjam KRI untuk memberikan bantuan air bersih kepada mereka (masyarakat)," ungkap Khofifah.

Risma pun memberikan jawaban atas pertanyaan Luluk.

Masalah kesenjangan sosial di Pulau Madura disinggung saat debat perdana Pilgub Jatim, begini solusi yang ditawarkan tiga cawagub

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News