3 Cagub Jatim Tawarkan Solusi Menyelesaikan Kesenjangan Sosial di Pulau Madura
Mantan menteri sosial itu mengatakan bahwa untuk mengatasi kesenjangan di Pulau Madura, akan membangun berbagai fasilitas, salah satunya akses terharap air.
Sebab, ujar Risma, air bukan hanya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, melainkan menggerakkan ekonomi, seperti pertanian.
"Beberapa titik yang saya kunjungi semua kekurangan air. Jangankan untuk pertanian, untuk kehidupan sehari-hari saja tidak ada," ungkap Risma.
Dia juga ingin meningkatkan potensi beragam komoditas yang ada di Madura, seperti garam industri dan tembakau.
"Kemudian yang ketiga banyak sekali mereka pekerja-pekerja migran yang berasal dari Madura, yang selama ini mereka kebetulan saya yang menangani seperti itu," kata Risma.
Sementara, Luluk juga memberi solusi, yakni mengoptimalkan keberadaan Suramadu sebagai jembatan ekonomi.
Selain itu, kata dia, Madura memiliki potensi pertanian dan peternakan yang cukup baik.
"Penting untuk memastikan bahwa irigasi pertanian, peternakan, lalu juga perikanan, itu bisa didongkrak dan bisa didorong di Pulau Madura," kata dia.
Masalah kesenjangan sosial di Pulau Madura disinggung saat debat perdana Pilgub Jatim, begini solusi yang ditawarkan tiga cawagub
- Pertebal Dukungan ke Luluk-Lukman, Sukarelawan Cantiq Surabaya Gelar Konvoi
- Ingin Pembangunan Jatim Dilanjutkan, Kaesang Dukung Khofifah-Emil
- Khofifah-Emil Punya Komitmen Konkret Menjadikan Jatim Episentrum Ekonomi Indonesia Timur
- Hasto PDIP Yakin Jatim Tidak Akan Kebanjiran Kalau Dipimpin Risma-Gus Hans
- Khofifah Dinanti untuk Lanjut Pimpin Jatim 2 Periode, Masyarakat Sudah Rasakan Banyak Manfaat
- Golkar Surabaya Ikut Sukseskan Pemecahan Rekor MURI Senam Serentak Nasional