3 Calon Terkuat Pengganti Tito Karnavian sebagai Kapolri
"Jenderal Gatot Eddy terbukti berhasil menjaga kondusivitas Jakarta di saat saat genting. Beliau sigap mengambil kebijakan yang tepat dalam menangani setiap gejolak sosial termasuk dalam pengamanan pemilu dan aksi mahasiswa di gedung DPR/MPR beberapa waktu lalu," kata Karyono.
Dia menambahkan, Gatot juga menuai sukses besar sebagai Kepala Satgas Nusantara yang menangani pengamanan Pemilu Serentak 2019.
Selain itu, Gatot dikenal sebagai jenderal polisi yang mengakar di civil society dan punya wawasan geopolitk yang luas.
"Saya sering mencermati ceramah Pak Gatot di kampus-kampus sebagai Kasatgas Nusantara, sangat brilian menguasai dinamika politik global dan wawasan kebangsaannya kuat," kata Karyono.
Karyono tidak menampik adanya jenderal bintang tiga lainnya yang memiliki kualifikasi bagus.
Namun, menurutnya rata-rata mereka segera menghadapi masa pensiun. Di sisi lain, Komjen yang pensiunnya masih lama ketokohannya kurang terlihat.
"Saya melihat jalan mulus untuk Jenderal Gatot sudah dipersiapkan. Jika tidak ada halangan, sebentar lagi Wanjakti akan mengusulkan namanya sebagai calon Kapolri," kata Karyono.
Pengusulan nama Irjen Pol Gatot Eddy sebagai Kapolri akan berkonsekuensi terjadinya rotasi di sejumlah jabatan perwira tinggi Polri.
Analis dari Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menilai tiga figur berpeluang menggantikan Tito Karnavian sebagai Kapolri.
- Sugeng Budiono Apresiasi Kritik Haidar Alwi Terhadap Survei OCCRP
- Kecam Survei OCCRP Sudutkan Jokowi, Kader Golkar Singgung PDIP
- Akademisi Tegaskan Tuduhan OCCRP terhadap Jokowi Perlu Dibuktikan dengan Data Akurat
- Akademisi: Penilaian OCCRP soal Jokowi Tidak Ilmiah dan Bias
- Tuduh Jokowi Tanpa Bukti, OCCRP Dinilai Menghina Kedaulatan NKRI
- Jokowi Bantah Pernah Minta 3 Periode, Guntur Romli: Jadi Bahan Tertawaan Publik