3 Cara Bikin Iklan Panjang di YouTube

Ishak menyarankan agar kreator untuk bermain dengan ekspresi tokoh yang bercerita, misalnya menangis atau tertawa. Kreator bisa juga mengeksplorasi emosi manusia di tiga detik pertama tersebut, misalnya persaan sedih, senang atau marah.
Cara lainnya, menggunakan adegan yang cepat dengan mengkombinasikan beberapa gambar sekaligus. Ketika ada banyak hal yang dilihat dalam satu adegan, orang akan tertarik untuk mengetahui kelanjutan cerita.
- Konteks yang sangat lokal dan relevan
Usahakan fokus cerita tidak semata-mata hanya untuk menjual produk, tetapi lebih menceritakan konteks lokal/kebiasaan sehari-hari yang kuat di masyarakat Indonesia dan bagaimana Brand bisa relevan dengan konteks ini
- Jalan cerita yang menghibur
Hindari cara bercerita yang bertele-tele karena banyaknya adegan-adegan proses yang terlalu lama seperti berjalan, menyetir tanpa dialog, dll. Tambahkan hal-hal yang menarik/ emosional di setiap adegan, misalnya sesuatu yang membuat orang tertawa (humor), penasaran ataupun sedih. Penggunaan musik yang sudah populer juga bisa membuat cerita lebih menghibur.
Saat ini iklan berdurasi panjang dengan kisaran waktu di atas 30 detik di platform YouTube kian diminati.
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra
- In the End Linkin Park Tembus 2 Miliar View, Ikuti Jejak Numb di YouTube
- Jadi Psikolog dalam Film Jalan Pulang, Taskya Namya Riset Melalui YouTube
- Penghitungan Jumlah Penayangan di YouTube Shorts Berubah, Simak Nih
- Google Bersiap Merilis YouTube Premium Lite
- YouTube Short Memperkenalkan Veo 2, Bisa Bikin Video Pakai AI
- Penjelasan Inul Daratista soal Denda Pajak Rp 450 Juta, Oh Ternyata