3 Cara Mencegah Gangguan Pernapasan Akibat Kebakaran Hutan

jpnn.com - Warga yang tinggal di sekitar lokasi gunung diimbau untuk terus waspada dan berhati-hati bila terjadi kebakaran. Ini karena kabut asap tebal akibat kebakaran bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan pernapasan.
Gangguan pernapasan karena asap kebakaran, termasuk kebakaran hutan di kawasan Gunung Bromo, bisa dicegah dengan cara yang sederhana. Beberapa cara yang bisa Anda terapkan, di antaranya:
1. Batasi aktivitas di luar ruangan
Jika tidak terlalu penting, lebih baik batasi beraktivitas di luar ruangan dan tetaplah berada di dalam ruangan yang tertutup. Sebaiknya Anda keluar jika keadaan sudah mendesak.
2. Selalu gunakan masker
Menurut dr. Fiona, masker adalah 'senjata utama' ketika daerah tempat Anda terpapar kabut asap. Untuk menurunkan risiko gangguan pernapasan, gunakanlah masker dengan indikator N95, N97 atau N99.
3. Saring udara yang masuk ke rumah
Bila memungkinkan, gunakan filter atau penyaring udara di dalam rumah. Tutuplah pintu dan jendela rumah Anda selama kabut asap masih terlihat secara kasat mata.
Gangguan pernapasan karena asap kebakaran, termasuk kebakaran hutan di kawasan Gunung Bromo, bisa dicegah dengan cara yang sederhana.
- Gunung Semeru Erupsi, Tinggi Letusan Mencapai 1.100 Meter
- Instan Plong Klaim Atasi Hidung Tersumbat, Tidur Makin Nyenyak
- BPBD Minta Warga di Lereng Gunung Semeru Waspada Hujan Abu
- Gunung Semeru Erupsi pada Jumat Malam, Tinggi Kolom Letusan 400 Meter
- Status Masih Waspada, Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan 1.000 Meter
- Dunia Hari Ini: Penyelidikan Besar Kebakaran di Los Angeles Diadakan Setelah Ribuan Terdampak