3 Cara Pemerintah Genjot Eskpor
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Arlinda mengatakan, pihaknya telah menyiapkan beberapa strategi untuk bisa menggenjot ekspor sesuai dengan target.
’’Pertama tentu saja melakukan misi dagang. Pasar utama Indonesia berada di Jepang, Tiongkok, Singapura, dan India,’’ ujar Arlinda, Rabu (18/7).
Dengan misi dagang itu, pihaknya meminta para perwakilan RI di 44 negara di luar negeri gencar melakukan negosiasi supaya mau membeli produk Indonesia.
Strategi kedua ialah mencari pasar-pasar lain atau di luar pasar tradisional.
Yaitu, Afrika, wilayah Timur Tengah, Asia Selatan yang meliputi Sri Lanka, India, Bangladesh, dan Pakistan.
Indonesia juga mencari pasar-pasar ke Amerika Latin, misalnya ke Cile.
Tahun ini pemerintah menargetkan sepuluh negara untuk menjalankan misi dagang, termasuk negara di Afrika dan New Zealand.
’’New Zealand, kami sudah menawarkan. Barang kita laku di sana, terutama kopi dan crackers. Kemudian, kita ke Afrika Selatan ke Nigeria dan merambah ke Afrika Utara, sesudah itu ke Tunisia dan Maroko,’’ tambah Arlinda.
Kementerian Perdagangan telah menyiapkan beberapa strategi untuk bisa menggenjot ekspor sesuai dengan target.
- Mantap! 27 Ton Produk Briket Arang Asal Magelang Tembus Pasar Negeri Jiran
- Kemendag Apresiasi Rabu Hijrah dan BI atas Suksesnya Young Muslim Leader Forum
- Kementan Perkuat Integrasi Pelaku Usaha Dukung Daya Saing Produk Hortikultura Lewat Forum Ini
- Ekspansi Pasar Global, Chery Ekspor Omoda 5 Buatan Bekasi ke Vietnam
- Ini Upaya Bea Cukai Gali Potensi Eksportir Baru di Kepulauan Bangka Belitung dan Maluku
- Ikan Tuna Kuning Asal Maluku Tembus Pasar Los Angeles, Ini Harapan Bea Cukai Ambon