3 CEO Ini Bicara Tentang Perkembangan Industri di Era 5.0
jpnn.com, JAKARTA - BUMN Branding & Marketing Award 2023 menghadirkan forum dialog antara pengambil kebijakan, CEO/praktisi dan Profesional Branding & Marketing.
Dialog bertema Elevating Human Lives - Brand Evolution in The Industry 5.0. ini menghadirkan tiga nara sumber, yakni Stephen Ng - CEO Nusameta, Edi Witjara - Direktur Utama PT INTI, serta Oni Febriarto R - Wakil Direktur Utama/CMO PT Bank Tabungan Negara (BTN).
Stephen Ng yang juga merupakan bagian dari perusahaan WIR Group mengungkapkan, teknologi terus berkembang dari waktu ke waktu.
Perkembangan teknologi membuat ilmu pengetahuan bisa disebarluaskan ke segala penjuru.
"Perkembangan industri 5.0 fokus pada human sentris berkolaborasi dengan robot hingga smart machine untuk mempercepat dan mempermudah manusia. Semua perubahan teknologi berdampak besar pada sistem perbankan. Misalnya, dulu orang menabung atau mengambil uang harus ke cabang terdekat, namun sekarang cukup ke ATM. Transaksi keuangan saat ini juga banyak menggunakan mobile banking sehingga bank menjadi brancless," kata StephenNg.
Sama halnya dengan pertumbuhan industri 5.0, teknologi metaverse berdampak panjang.
Teknologi Artificial Intelligence (AI) tidak hanya menjadi perpanjangan fisik, tetapi juga perpanjangan pikiran.
Integrasi teknologi AI membuat perusahaan memiliki strategi komprehensif untuk mengambil keputusan, pengembangan arah perusahaan, pendidikan karyawan hingga peningkatan jaringan kerjasama stakeholder.
Semua perubahan teknologi berdampak besar pada sistem perbankan. Simak selengkapnya.
- Konon, Penguatan Ekonomi Jadi Dasar Pemerintah Ingin RUU BUMN Cepat Disahkan
- Business Matching PaDi UMKM Cetak Transaksi Fantastis dalam Sehari, Sebegini Jumlahnya
- Kinerja Komunikasi Dinilai Baik, 40 Perusahaan Jadi Pemenang IPRA 2025
- Perkuat Jaringan, Sucor Asset Management Gandeng Bank-Bank Besar
- KAI Logistik Raih Sertifikasi SNI ISO 37001: 2016 Sistem Manajemen Anti-Penyuapan
- Jaga Stabilitas Pangan, Kementan Minta Bulog Serap Gabah Petani Sesuai HPP