3 Daerah di Jatim Jadi Primadona Pembangunan Hotel
Rabu, 27 Maret 2019 – 13:18 WIB
’’Pembangunan hotel di secondary city sangat berpotensi meningkatkan pendapatan daerah masing-masing,’’ ujar Herry.
Sepanjang 2018, tingkat okupansi hotel di Jatim sekitar 64,2 persen. Kontributor terbesarnya adalah aktivitas MICE.
”MICE memang jadi salah satu andalan perhotelan untuk meningkatkan pendapatan. Kontribusinya sekitar 35 persen,” jelas Herry.
Ketika MICE meningkat, sektor food & beverage juga ikut terkerek.
Untuk menaikkan tingkat okupansi, PHRI juga gencar melakukan promosi.
Salah satu caranya, menyediakan transaksi pemesanan kamar hotel via aplikasi.
Tujuannya, memberikan kelonggaran bagi konsumen untuk memesan kamar jauh-jauh hari. (car/c20/hep)
Pertumbuhan ekonomi daerah yang pesat dan kebijakan pemerintah daerah (pemda) yang fleksibel membuat banyak hote bermunculan di Jawa Timur.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Soal Sertifikasi Halal, Asosiasi Hotel Minta Diskusi dengan BPJPH
- Dukung Peningkatan Pariwisata & Perhotelan, Transvision Luncurkan Inovasi Teknologi Terbaru
- SiteMinder Raih Penghargaan Tertinggi di HotelTechAwards 2024
- Disnakernas DIY Gelar Program Magang untuk Mahasiswa Amikom Yogyakarta
- Henry Husada Optmistis Industri Perhotelan Masih Menjanjikan
- LPP PHI Lebarkan Sayap untuk Suplai Kebutuhan SDM