3 Dampak Buruk Memberi Nasi kepada Kucing
Kedua, kucing bisa mengalami gagal ginjal.
Sama seperti manusia, memberikan makanan dengan nutrisi seimbang kepada hewan peliharaan juga penting agar "anak-anak bulu" bisa tumbuh dengan baik.
Semua harus dalam porsi yang pas. Bila berlebihan, anjing atau kucing bisa mengalami gangguan ginjal, khususnya yang berusia di atas tujuh tahun.
Dia menjelaskan, itulah mengapa makanan-makanan hewan peliharaan dari pabrik dipisahkan berdasarkan kategri usia, yakni makanan untuk anak kucing atau anjing juga untuk hewan yang sudah dewasa.
Anak kucing atau anak anjing sebetulnya masih mendapat asupan nutrisi dari air susu induk. Organ pencernaan mereka belum berkembang sempurna sehingga butuh nutrisi berbentuk cairan.
Ketika sudah menginjak usia satu hingga dua bulan, mereka bisa belajar makan selain air susu. Berikan makanan yang ukurannnya kecil dan lembut agar anak anjing atau kucing tidak kesulitan memakannya.
Setelah berusia dua hingga tiga bulan, Anda bisa mulai memberikan makanan dengan tekstur yang lebih padat.
Kadar protein dalam makanan khusus kucing atau anjing dewasa lebih rendah untuk menunjang fungsi ginjal yang menurun.
Mulai sekarang, tolong jangan memberi nasi kepada kucing peliharaan Anda, ada 3 dampak buruk.
- Rapat Bareng Baleg, DMFI Usul DPR Bisa Bahas RUU Pelarangan Perdagangan Daging Kucing
- Makanan Kucing Berkualitas, Aatas Cat Kini Hadir di Indonesia
- 7 Makanan Kaya Karbohidrat, Bantu Anda Tidak Mudah Merasa Lapar
- PSI Kecam Rencana Eutanasia Anjing Jalanan di Bali
- Cleo Tingkatkan Dukungan untuk Shelter Kucing Melalui Cleoversary
- 8 Makanan Ini Ampuh Atasi Kecemasan dengan Cepat