3 Diet Ini Tepat Untuk Orang Dengan Kondisi Darah Kental
jpnn.com - Orang dengan kondisi darah kental umumnya harus melakukan pemeriksaan cek darah. Jika dokter mendiagnosis Anda mengalami kondisi darah kental, biasanya akan diberikan obat-obatan tertentu.
Anda akan diberikan obat pengencer darah jenis antikoagulasi seperti warfarin atau heparin. Selain itu, dokter juga bisa memberikan obat antiplatelet seperti aspirin.
Selain minum obat sesuai resep dokter, Anda wajib melakukan program diet darah kental. Diet ini bertujuan untuk mencegah kondisi semakin memburuk serta adanya kemungkinan komplikasi yang terjadi akibat darah kental, seperti gagal jantung.
Berikut ini adalah diet yang harus diperhatikan saat punya kondisi darah kental:
1. Hindari garam
Sebenarnya garam bersifat menarik air dari dalam darah. Di mana ini baik untuk membantu mengurangi kekentalan, karena jika cairan makin banyak, maka darah akan semakin encer. Tetapi pada kondisi ini, hal tersebut tidak berlaku.
Makan garam bikin kandungan air di dalam darah jadi terlalu banyak. Lantas, hal ini juga akan menambah beban kerja jantung Anda jadi semakin berat dan berdampak pada pembengkakkan jantung.
Maka, kurangi pemberian garam dan penyedap rasa (MSG) pada makanan Anda, ya. Penting juga untuk menghindari makanan yang mengandung tinggi garam seperti mie instan, daging olahan (sosis, burger, bacon), dan makanan cepat saji.
Jika dokter mendiagnosis Anda mengalami kondisi darah kental, biasanya akan diberikan obat-obatan tertentu yang diimbangi dengan diet.
- Minuman Protein dalam Bentuk Saset, Bisa Dibawa ke Berbagai Aktivitas
- Ini Jenis Kulkas yang Cocok untuk Menunjang Rencana Program Diet di 2025
- Ajinomoto Gandeng Binus University Kampanyekan Bijak Garam
- 7 Makanan Pengganti Garam yang Bisa Anda Coba
- Siap-Siap, Tahun Depan Impor Garam, Gula, hingga Beras Disetop
- Filmty Menangkan Brand of The Year dari World Branding Awards 2024