3 Dokter Spesialis di RSUD Tarakan Positif Covid-19

jpnn.com, TARAKAN - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tarakan, Kalimantan Utara menutup beberapa pelayanan setelah tiga orang dokter spesialis di rumah sakit tersebut terpapar positif COVID-19.
Penutupan tersebut berdasarkan pengumuman yang ditandatangani Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Tarakan, M. Hasbi Hasyim di Tarakan, Minggu (22/11).
Dalam pengumuman disebutkan bahwa sehubungan dengan meningkatnya jumlah karyawan dan karyawati RSUD Tarakan yang terpapar positif COVID-19, maka pihak rumah sakit melakukan penutupan beberapa pelayanan.
Adapun pelayanan kesehatan di RSUD Tarakan yang ditutup mulai tanggal 23 November sampai 27 November 2020 yakni instalasi gawat darurat (IGD), instalasi rehab medik (fisioterapi) dan instalasi bedah sentral.
Sedangkan untuk pelayanan rawat jalan (poliklinik) buka kembali pada tanggal 30 November.
Sebanyak tiga orang dokter yang positif COVID-19 di RSUD Tarakan itu yakni berinisial R, DM dan J.
"Saat ini ketiga dokter tersebut menjalani isolasi mandiri untuk kategori orang tanpa gejala (OTG)," kata M. Hasbi Hasyim.
Sementara itu, kasus positif COVID-19 juga melonjak di Kota Tarakan dengan adanya penambahan 47 pasien terkonfirmasi positif dan dua orang meninggal dunia sehingga jumlah kumulatif yang meninggal tujuh orang.
Sebanyak tiga orang dokter yang positif COVID-19 di RSUD Tarakan itu yakni berinisial R, DM dan J.
- Gagal Akpol Bukan Akhir, Andreka Lulus SIPSS & Siap Mengabdi Jadi Dokter Polisi
- Bethsaida Caregivers Awards 2025 Ajang Penghargaan Bagi Dokter dan Perawat
- Berkontribusi Menekan Prevalensi Penyakit Kronis, Prodia Gelar Seminar Dokter Nasional
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Kaum Muda Australia Lebih Memilih Tidak ke Dokter