3 Fakta Kasus Pencari Bekicot di Grobogan yang Jadi Korban Salah Tangkap & Dianiaya Polisi

jpnn.com, SEMARANG - Seorang warga Kabupaten Grobogan, Kusyanto, 38, mengalami peristiwa tragis setelah menjadi korban salah tangkap oleh anggota Polsek Geyer.
Dia dituduh mencuri diesel dan mengalami kekerasan saat ditangkap pada Selasa (4/3) dini hari.
1. Kronologi Penangkapan
Kusyanto, yang sehari-hari mencari bekicot untuk menyambung hidup, tengah beristirahat di pinggir sungai dekat Pondok Ngawen Darussalam—sekitar 4 kilometer dari rumahnya—ketika tiba-tiba didatangi oleh empat hingga lima orang yang langsung menuduhnya mencuri.
"Saya masih istirahat, tiba-tiba mereka datang dan langsung menuduh saya mencuri tanpa bertanya dulu," ungkap Kusyanto, Minggu (9/3).
Dia kemudian dibawa paksa ke rumah warga di desa lain sebelum akhirnya digelandang ke Polsek Geyer. Dalam perjalanan, Kusyanto mengaku mengalami pemukulan dan dipaksa mengakui pencurian yang tidak dilakukannya.
"Saya dipukuli di perjalanan, dipaksa mengaku mencuri diesel atau pompa air. Saya sudah menolak, tetapi mereka terus menekan saya," katanya.
Namun, setiba di kantor polisi, tidak ditemukan barang bukti yang mengarah pada keterlibatannya dalam pencurian. Akhirnya, dia dibebaskan setelah kepala desa datang menjemputnya.
2. Korban Trauma
Beberapa hari setelah kejadian, tepatnya Sabtu (8/3), Polres Grobogan mendatangi rumah Kusyanto untuk melakukan klarifikasi secara tertutup. Namun, pertemuan tersebut dinilai janggal karena tidak ada pembahasan mengenai ganti rugi atas kerugian yang dialami korban.
"Saya hanya didampingi carik (sekretaris desa), sementara polisi yang datang banyak. Saya disuruh tanda tangan kesepakatan damai, tetapi tidak ada pembahasan soal kerugian saya," tutur Kusyanto.
Menurutnya, selain mengalami luka dan trauma, dia juga menderita kerugian materiil. Sepeda motor yang biasa digunakan untuk mencari nafkah mengalami kerusakan di bagian belakang dan lampu. Alat-alat kerjanya juga hilang setelah disita polisi.
Berikut fakta-fakta kasus polisi salah tangkap di Kabupaten Grobogan yang viral di media sosial.
- Pencari Bekicot Jadi Korban Salah Tangkap, Kapolres Grobogan: Aipda IR Telah Dihukum Patsus
- PLN Segera Pulihkan Suplai Listrik yang Terganggu Akibat Banjir di Grobogan
- Korban Salah Tangkap Difitnah & Dipukuli, Disuruh Berdamai dengan Polisi Tanpa Ganti Rugi
- Pencari Bekicot Jadi Korban Salah Tangkap, Polres Grobogan Akui Salah, Aipda IR Diperiksa Propam
- Tanggul Sungai Tuntang Jebol, 665 KK Mengungsi & Jalan Penghubung Antardesa Terputus
- Pengumuman: KAI Menutup Jalur Kereta Semarang-Surabaya Akibat Banjir