3 Fakta Markas TNI Diserang, Tembakan Sampai Tiga Kali
Selasa, 19 April 2022 – 04:58 WIB
jpnn.com, MAYBRAT - Markas koramil yang berada di Kampung Suswa, Distrik Mare wilayah Kabupaten Maybrat, Papua Barat diserang pria bersenjata tajam pada Minggu (17/4).
Saat melakukan penyerangan, pelaku menggunakan parang.
Pelaku berinisial FN, 50 tahun, warga Kampung Nafasi, Distrik Mare.
Dia diketahui sebagai Ketua Badan Musyawarah Kampung atau Bamuskam Nafasi, Kabupaten Maybrat.
Berikut fakta-fakta penyerangan markas TNI:
1. Pelaku dalam keadaan mabuk
Saat melakukan penyerangan, pelaku menggunakan parang dan dalam keadaan mabuk.
Dia menuju koramil beserta sejumlah orang yang juga sama-sama mabuk.
Letda Inf Damanik beserta anggota memberikan tembakan peringatan ke arah pelaku penyerangan markas TNI.
BERITA TERKAIT
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral
- Warga Timor Tengah Selatan Serahkan Senjata & Peluru Aktif ke Korem Wira Sakti