3 Fakta Markas TNI Diserang, Tembakan Sampai Tiga Kali
Selasa, 19 April 2022 – 04:58 WIB

Pelaku berinisial FN saat dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis setelah dilumpuhkan anggota Pos Ramil, Minggu (17/4/2022). ANTARA/HO-Kodam XVIII/Kasuari.
jpnn.com, MAYBRAT - Markas koramil yang berada di Kampung Suswa, Distrik Mare wilayah Kabupaten Maybrat, Papua Barat diserang pria bersenjata tajam pada Minggu (17/4).
Saat melakukan penyerangan, pelaku menggunakan parang.
Pelaku berinisial FN, 50 tahun, warga Kampung Nafasi, Distrik Mare.
Dia diketahui sebagai Ketua Badan Musyawarah Kampung atau Bamuskam Nafasi, Kabupaten Maybrat.
Berikut fakta-fakta penyerangan markas TNI:
1. Pelaku dalam keadaan mabuk
Saat melakukan penyerangan, pelaku menggunakan parang dan dalam keadaan mabuk.
Dia menuju koramil beserta sejumlah orang yang juga sama-sama mabuk.
Letda Inf Damanik beserta anggota memberikan tembakan peringatan ke arah pelaku penyerangan markas TNI.
BERITA TERKAIT
- TNI Kerahkan 66.714 Personel untuk Bantu Amankan Arus Mudik Lebaran 2025
- Penembakan di Lokasi Judi Sabung Ayam Diduga Terencana, Sahabat Polisi: Pelaku Harus Dihukum Berat
- 5 Berita Terpopuler: Ribuan PPPK 2024 Dilantik, Kepala BKN Sematkan Pesan Penting
- Jurnalis Bernama Juwita Dibunuh, Pelakunya Anggota TNI AL
- Menu MBG untuk Anak Papua Viral, Tuai Pujain Warganet
- Praktisi Intelijen Sebut Masyarakat Tidak Perlu Khawatir Soal UU TNI