3 Fakta Markas TNI Diserang, Tembakan Sampai Tiga Kali
"Pelaku dilumpuhkan dengan tembakan pada bagian kaki karena akan menyerang dan melukai Komandan Koramil menggunakan senjata tajam," kata Kapendam XVIII/Kasuari Kolonel Arm Hendra Pesireron dalam rilis yang diterima di Sorong.
2. Diadang Letda Inf Damanik
Kolonel Arm Hendra Pesireron mengatakan saat pelaku mendekat ke markas TNI, Danposramil Letda Inf Damanik beserta anggota yang sedang melaksanakan siaga berusaha memberikan peringatan dengan kata-kata agar tidak mendekat.
Akan tetapi, pelaku tetap bersikeras maju sambil membawa parang, sehingga salah satu anggota posramil memberikan tembakan peringatan pertama ke arah atas.
Peringatan tersebut tidak dihiraukan oleh pelaku dan tetap maju menuju posramil, sehingga diberikan tembakan peringatan kedua ke arah tanah.
Tetapi, peringatan kedua tersebut juga masih tidak dihiraukan dan pelaku tetap maju dan naik ke tangga pos sambil mengayunkan parang kepada danramil yang berada kurang lebih satu meter dari pelaku.
Melihat kondisi genting tersebut, kata kapendam, anggota posramil langsung melakukan tindakan melumpuhkan pelaku dengan tembakan ke arah kaki dan mengenai mata kaki kanan.
Letda Inf Damanik beserta anggota memberikan tembakan peringatan ke arah pelaku penyerangan markas TNI.
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral
- Warga Timor Tengah Selatan Serahkan Senjata & Peluru Aktif ke Korem Wira Sakti