3 Fakta soal Kasus Omicron dan Potensi Gelombang Ketiga di DKI Jakarta
jpnn.com, JAKARTA - Jumlah kasus positif Covid-19 termasuk varian Omicron atau B.1.1.529 di DKI Jakarta, merangkak naik dalam beberapa waktu terakhir.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan jumlah kasus Covid-19 varian Omicron di DKI Jakarta per Senin (10/1) kemarin mencapai 414 kasus.
Kemudian untuk jumlah kasus positif harian di DKI bertambah sebanyak 360, bahkan kasus aktif mencapai 2.140.
1. Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) jadi mayoritas pasien Omicron
Mayoritas, jumlah kasus ini berasal dari PPLN. Sisanya berasal dari transmisi lokal (non-PPLN).
Menurut Riza, meningkatnya jumlah kasus ini bukan karena tidak diawasi oleh Pemprov DKI. Melainkan, tingginya aktivitas masyarakat terutama yang datang dari luar negeri.
“Kami tentu memperhatikan, setiap saat diperhatikan dan sudah mencapai 414 omicron,” ucap Riza.
Kendati demikian, Riza mengaku DKI sudah siap menghadapi gelombang ketiga.
Persiapan ini dari dimulai dari fasilitas kesehatan, tenaga medis, hingga persiapan dari pimpinan daerah.
3 Fakta soal jumlah kasus positif Covid-19 termasuk varian Omicron atau B.1.1.529 di DKI Jakarta.
- Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Dicopot dari Jabatan Imbas Dugaan Kasus Korupsi
- Konon Dian Nitami Terinfeksi Toksoplasma, Anjasmara Ungkap Fakta Ini
- Mantan Wagub Jakarta Era Anies Bakal Jadi Ketua Timses RIDO
- DPRD Usulkan Nama Pj Gubernur, Heru Budi Terhempas
- Marshel Widianto Berubah Sikap Setelah Batal Maju Pilkada Tangsel
- Riza Patria Mundur dari Pilkada Tangsel, Duh, Nasib Marshel Widianto