3 Fakta soal Kasus Omicron dan Potensi Gelombang Ketiga di DKI Jakarta

3. Potensi gelombang ketiga terbuka lebar
Peneliti Global Health Security dan Pandemic ini bilang, Indonesia berpotensi mengalami gelombang ketiga Covid-19.
“Alarm sudah mulai nyala, dan awal gelombang ketiga sudah mulai naik,” ucapnya.
Adanya gelombang ketiga sebenarnya tak mengherankan, lantaran hal tersebut akan terjadi bila ada varian baru.
Selain itu, saat ini aktivitas dan mobilisasi masyarakat juga sudah tergolong tinggi dibandingkan pada 2020 dan 2021.
“Intervensi juga menurun, akan membuat potensi gelombang ketiga itu terjadi. Dan ini adalah awal gelombang itu,” kata dia.
Meski begitu, Dicky berujar, potensi kasus Omicron seperti Covid-19 varian Delta bakal lebih kecil. (mcr4/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
3 Fakta soal jumlah kasus positif Covid-19 termasuk varian Omicron atau B.1.1.529 di DKI Jakarta.
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- Pemprov DKI Jakarta Buka Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU
- Bela Dasco, Iwan Sumule: Media Jangan Berhalusinasi Merusak Nama Baik
- Muhammadiyah Jakarta Minta Izin kepada Pramono Terkait Pembangunan Universitas
- Pram-Rano Cairkan Bansos Rp 900 Ribu untuk Penerima KLJ, KAJ, dan KPDJ
- Damkar DKI Tangani 6.800 Kasus Lainnya di 2024, 4 Kali Lipat Melebihi Kebakaran
- 43 Tahun Sarana Jaya: Mengukir Prestasi dengan Kinerja Positif