3 Guru Besar Sodorkan Nama Ini untuk Isi Kursi Menteri Kependudukan
jpnn.com - JAKARTA - Banyak yang berharap, kabinet yang akan dipimpin oleh Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) harus terdiri dari figur-figur muda dan profesional, serta memenuhi kriteria antara lain kompetensi, bersih, dan bebas dari perkoncoan.
Hal tersebut dikatakan tiga Guru Besar, masing-masing Profesor Ahmad Erani Yustika dari Universitas Brawijaya, Profesor Bustanul Arifin dari Universitas Lampung, dan Profesor Tahir Kasnawi dari Universitas Hasanudin, Makasar.
Hal lainnya yang juga menjadi harapan para Guru Besar adalah kementerian baru seperti Kementerian Kependudukan dan BKKN jangan dijadikan "kementerian uji coba". Karena itu harus diisi oleh figur yang benar-benar tepat.
"Harus diisi figur muda dan benar-benar ahli dalam masalah kependudukan. Jokowi harus menaruh orang yang tepat," kata Profesor Tahir Kasnawi, saat dihubungi wartawan, Jumat (3/10).
Tahir Kasnawi berpendapat, itikad baik Jokowi membentuk kementerian ini harus dibarengi dengan pemilihan figur yang tepat, yaitu figur muda yang benar-benar berkompeten dan punya visi. "Bukan yang ecek-ecek yaitu sekedar popular. Saya kira, Jokowi lebih nyaman kalau menterinya para profesional muda yang bersih," imbih Tahir Kasnawi.
Terpisah, Profesor Bustanul Arifin mengatakan, kementerian ini sangat penting untuk arah pembangunan kependudukan, pangan, hingga persoalan energi.
"Ahli kependudukan harus menempati kementerian ini dan harus dipilih yang muda serta punya pengalaman mimpin lembaga kependudukan," tegasnya.
Menjawab pertanyaan, figur yang cocok untuk menempati pos kementerian tersebut, Bustanul Arifin menyebut nama Kepala Lembaga Demografi UI Dr Sonny Harry B Harmadi (39) sebagai figur yang tepat untuk posisi Menteri Kependudukan dan BKKBN. "Pemahamannya dia komplit. Menguasai ilmu ekonomi, demografi, sampai persoalan pangan," alasannya.
JAKARTA - Banyak yang berharap, kabinet yang akan dipimpin oleh Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) harus terdiri dari figur-figur muda dan profesional,
- Polda Metro Jaya Pastikan Kasus Firli Bahuri Terus Berlanjut
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Non-Database BKN Harus Cermat, Ada Usulan Baru soal PPPK 2024, Bisa Bikin Senang
- Mahasiswa Demo di Kejagung, Desak Presiden Prabowo Tindak Jaksa Nakal
- Komnas HAM: Satgas TPPO Tak Lakukan Pencegahan di NTT
- Pertalindo dan Pemkot Semarang Sosialisasikan Amdalnet
- RUU Perampasan Aset Masuk Prolegnas Jangka Menengah, Bukti Serius Prabowo Lawan Korupsi