3 Hal Ini Wajib Jadi Perhatian dalam Membangun Smart City
Kemudian, lanjut Irawan, untuk mendukung tiga tujuan pembangunan smart city, pengembang juga harus melakukan strategi yang tepat.
Irawan menyebut strategi itu meliputi membangun sumber daya manusia atau menemukan orang-orang berbakat untuk mengembangkan kota pintar, memperkuat sisi infrastruktur seperti fiber optic untuk internet, air, listrik, hingga konektivitas area pejalan kaki.
“Pembangunan suatu kota adalah bagaimana mengelola stakeholders, anak sekolah, ibu rumah tangga, pemilik bisnis, pengunjung. Kami harus mengaplikasikan teknologi untuk membantu mereka. Untuk menjembatani kebutuhan dari tiap stakeholder ini,” jelas Irawan.
Kendati demikian, dalam mengembangkan sebuah smart city tidak bisa hanya dilakukan sendiri oleh pengembang swasta, melainkan harus dilakukan bersama-sama dengan berbagai pihak, terutama pengembang teknologi.
Pasalnya, Irawan menyebut pembangunan infrastruktur smart city tidak murah. Oleh karena itu, pengembang perlu mitra untuk berkolaborasi, dan bagaimana cara memonetisasinya.
"Lalu, ketika membangun smart city seperti green initiative, perlu dukungan pemerintah. Sekarang kan sudah ada obligasi hijau dan insentif pajak. Jadi, kami harap ada insentif bagi kami yang melakukan pembangunan kota dan manusianya,” ujar Irawan. (mcr10/jpnn)
Chief Digital Tech Ecosystem and Development Sinar Mas Land Irawan Harahap membeberkan tiga kunci pembangunan smart city
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
- Grant Thornton Indonesia Kupas Tuntas Strategi RI Hadapi Tantangan Ketidakpastian Ekonomi
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
- 5 Langkah Utama untuk Capai Emisi Net Zero di Sektor Tenaga Listrik