3 Hal Pernyataan Panas Jenderal Gatot Nurmantyo, 5 Poin Respons Istana
5 Poin Tanggapan Pihak Istana
1. Kantor Staf Presiden (KSP) menyangkal pernyataan Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo yang mengaitkan pencopotannya dari jabatan Panglima TNI dengan kegetolannya menginstruksikan pemutaran film G30S PKI.
Menurut Tenaga Ahli Utama KSP Donny Gahral Adian, pemberhentian Gatot dari jabatan Panglima TNI didasari usia tokoh kelahiran 13 Maret 1960 itu telah memasuki masa pensiun.
"Masa jabatan Pak Gatot sudah selesai dan memang sudah waktunya pergantian rutin pimpinan TNI. Jadi tidak ada hubungannya sama sekali dengan pemutaran G30S," kata Donny saat dikonfirmasi, Rabu (23/9).
Donny menegaskan, terlalu jauh bila Gatot mengaitkan pergantian Panglima TNI dengan instruksi pemutaran film G30S PKI.
"Saya kira terlalu jauh dan agak kebablasan mengaitkan antara pemutaran film G30S dengan pencopotan beliau," tambah dia.
Menurut Donny, semua pimpinan di TNI maupun Polri pasti akan diganti apabila memasuki masa pensiun.
Oleh karena itu Donny menegaskan bahwa Gatot tidak diberhentikan di tengah masa jabatan.
Pernyataan Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo soal kebangkitan PKI, RUU HIP, ditanggapi pihak Istana Kepresiden.
- Refleksi Akhir Tahun, BPIP Komitmen Jaga dan Kuatkan Pembinaan Ideologi Pancasila
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Kumpul Bareng Komunitas Tionghoa di PIK, Ridwan Kamil Gaungkan Toleransi
- Ahmad Muzani Ungkap Cerita Prabowo Terbitkan PP 47 Hapus Utang Rakyat: Amanat Pancasila
- Presiden Prabowo dan Tantangan Aktualisasi Pancasila
- Kemanusiaan yang Adil dan Beradab jadi Landasan Egi-Syaiful Membangun Lamsel