3 Hal Pernyataan Panas Jenderal Gatot Nurmantyo, 5 Poin Respons Istana

3 Hal Pernyataan Panas Jenderal Gatot Nurmantyo, 5 Poin Respons Istana
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo. Foto: YouTube/JPNN

Apalagi RUU tersebut sudah berganti menjadi RUU Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

"Sekarang RUU HIP itu sudah berganti dengan RUU BPIP yang mengatur tugas, pokok dan fungsi dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila."

4. Pernyataan Gatot dinilai hanya halusinasi dan kebablasan.

"Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Segala tudingan itu tidak berdasar, halusinatif dan agak kebablasan menurut kami," tandas Donny.

5. Terkait pernyataan Gatot soal peresmian peringatan Hari Pancasila pada 1 Juni sebagai bentuk membangkitkan nilai-nilai PKI, Donny menekankan pada 1 Juni 1945 merupakan momentum Proklamator RI Bung Karno berpidato di depan peserta sidang pertama Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

"Bung Karno berpidato tentang Pancasila. Jadi tidak ada hubungannya dengan PKI. Ya, menghormati hari itu sebagai hari pertama kali Pancasila itu disampaikan secara terbuka, di depan sidang BPUPKI," tegas Donny.

Menurut Donny, peringatan itu sebagai bentuk upaya negara agar ingat dan paham sejarah Pancasila.

Dia juga menekankan bahwa proses pengesahan Hari Pancasila tidak mendadak.

Pernyataan Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo soal kebangkitan PKI, RUU HIP, ditanggapi pihak Istana Kepresiden.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News