3 Hal yang Perlu Diketahui Tentang Cashless Society

Transaksi dengan nilai besar tentunya akan memakan waktu lebih lama dengan perlunya pihak tenant menghitung uang dahulu.
Belum lagi menunggu uang kembalian yang kadang tidak tersedia pecahannya di kasir, dengan transaksi cashless.
Proses tersebut dapat menjadi jauh lebih mudah dan cepat dengan tinggal gesek kartu pada mesin EDC ataupun scan barcode.
Namun, pernahkah terbayang jika mesin-mesin tersebut atau smartphone Anda mengalami kesulitan signal?
Otomatis pembayaran tidak bisa dilakukan jika tidak membawa uang tunai hingga ada risiko transaksi justru menjadi lebih lama atau bahkan terpaksa membatalkan pembelian.
3. Terhindar dari perampokan vs serangan cyber
Kartu maupun aplikasi uang digital di dalam smartphone tentunya memiliki PIN dan password yang menjadikan keamanan lebih ekstra.
Perkembangan teknologi yang kian pesat melahirkan cashless society. Istilah itu lahir dari kondisi berkurangnya penggunaan uang fisik karena tergantikan uang digital atau e-money.
- Grant Thornton Indonesia Jabarkan Strategi Transformasi Digital yang Efektif
- Dampak Kebijakan Ekonomi Trump, Grant Thornton Indonesia Ungkap Strategi untuk RI
- Bank Mandiri Rayakan Penutupan Imlek 2025 Bersama Nasabah HNWI
- PPN 12% Resmi Berlaku, Grant Thornton Indonesia Jabarkan Dampaknya untuk Wajib Pajak
- Mewujudkan Transportasi Hijau Terpadu Perlu Kolaborasi Multi-Pihak
- Masuki Tahun 2025, Grant Thornton Indonesia Bagikan Tip Jitu Kelola Keuangan