3 Hari Berperang, Pemerintah Yaman dan STC Tiba-Tiba Baikan
Selasa, SRF menyerang pangkalan militer di Distrik Dar Saad. Selain melibatkan jet UEA, mereka menggunakan kendaraan lapis baja milik negara sekutu Arab tersebut.
’’Sesuai dengan instruksi presiden, pasukan kami tetap taat pada gencatan senjata. Tapi, kelompok separatis (SRF) menyerang pangkalan kami,’’ kata Brigjen Mahran Al Qubati, seorang pejabat militer Yaman, sebagaimana dilansir Associated Press kemarin, Rabu (31/1).
Pasukan STC pun lantas menduduki pangkalan yang dihuni pasukan pendukung Presiden Abd Rabbuh Mansur Hadi tersebut. Menurut saksi mata, pertempuran sengit sempat terjadi di pangkalan itu sebelum akhirnya pasukan pro pemerintah terpukul mundur.
Selain desing peluru, sejumlah saksi mata mengaku mendengar suara ledakan yang diduga berasal dari bom. (hep/c19/dos)
Keputusan aneh diambil STC setelah berhasil merebut Kota Aden dan pangkalan militer di Dar Saad. Mereka mengembalikan semua yang telah direbut ke pemerintah
Redaktur & Reporter : Adil
- Ribuan Anak Tewas dalam Perang Yaman, Ada Andil Arab Saudi
- 7 Tahun Bombardir Yaman, Saudi Kini Mengaku Ingin Ciptakan Perdamaian
- Luncurkan 2 Drone Bermuatan Peledak, Houthi Serang Pangkalan Udara Raja Khalid di Arab Saudi
- Bombardir Permukiman Sipil, Militer Arab Saudi Kembali Bunuh Bocah Yaman
- Mulai Jarang Membunuh Anak-Anak, Koalisi Arab Saudi Dihapus dari Daftar Hitam PBB
- Koalisi Saudi Kembali Menebar Maut di Yaman, Anak-Anak dan Perempuan Jadi Korban