3 Hari e-Ticketing di Stasiun Depok Tak Beroperasi
Dampak Mogok Pegawai KCJ, Tiket Kedaluwarsa Marak Lagi
Jumat, 28 Juni 2013 – 10:20 WIB
Namun, karena tidak adanya loket yang buka, maka dirinya membeli tiket kertas di loket yang buka. ”Jadi amburadul semua semenjak loket tutup. Tiket kertas jadi altenatif. Sangat disayangkan sekali program yang bagus seperti ini dibiarkan saja oleh PT KAI Commuter Jabodetabek,” paparnya.
Menjawab itu, Kepala Stasiun Depok Lama, Dwi Purwanto mengungkapkan tidak diberlakukannya e-ticketing tersebut dikarenakan 8 pegawai KCJ mogok kerja. Untuk mengatasi itu, pihaknya memberlakukan tiket kertas untuk sementara waktu. Kata dia juga, pemberlakuan tiket kertas itu membuat pihaknya kewalahan.
Sebab, banyak diantara penumpang melakukan tindakan kecurangan. Seperti menggunakan tiket kedaluwarsa dan tiket palsu guna mengelabui petugas.
”Selama tiga hari ada puluhan tiket kedaluwarsa dan tiket palsu yang kami dapat. Jadi tidak efektif dan banyak kecurangan. Ini yang sebenarnya kami takutkan,” cetusnya.
Karena itu dia meminta jajaran PT KAI Commuter Jabodetabek secepatnya menangani persoalan mogok kerja ini. Karena, jika tidak ditanggapi kerugian terhadap PT KAI terkait penumpang yang menggunakan tiket palsu dan kedaluwarsa terus terjadi.
DEPOK - Tiga hari sudah dua stasiun kereta terpadat di Kota Depok tidak memberlakukan electronik ticketing atau e-ticketing. Diduga macetnya penerapan
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS