3 Hari Usai Tsunami, 6 Desa di Pandeglang Belum Terjangkau
jpnn.com, PANDEGLANG - Sebanyak enam desa di Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang, Banten masih belum terjangkau petugas setelah terdampak tsunami Selat Sunda menerjang Sabtu (22/12) lalu.
Ya, sudah tiga hari usai musibah, warga di desa Cigorondong, Kertajaya, Sumberjaya, Tunggajaya, Ujungjaya, dan Kertamukti belum tersentuh.
"Daerah yang terdampak saat ini belum semuanya dijangkau oleh petugas, khususnya di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang. Lokasinya paling ujung dari Kabupaten Pandeglang, ini aksesnya menjadi terputus,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam konferensi pers di kantornya, Selasa (25/12).
Dia menjelaskan, di lokasi tersebut, banyak akses jalan dan jembatan yang rusak karena terjangan tsunami. Terdapat enam dari tujuh desa di Kecamatan Sumur mengalami kerusakan jalan sehingga menyebabkan terhambatnya akses masuk untuk melakukan evakuasi.
Satu desa yang sudah bisa dijangkau yaitu Tamanjaya dengan dua dusun yakni Paniis dan Tanjung Male.
“Tim evakuasi masih melakukan pencarian, mendirikan rumah sakit lapangan di lokasi menangani pengungsi,” ujar Sutopo. (rus/rmol)
Daerah yang terdampak tsunami ini belum semuanya bisa dijangkau oleh petugas, khususnya di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang.
Redaktur & Reporter : Adek
- Jembatan Jalur Evakusi Tsunami di Pasaman Barat Ambruk, 10 Orang Masuk Sungai
- BMKG Pastikan Gempa Magnitudo 7,2 di Jepang Tak Berdampak bagi Indonesia
- Gempa Bumi M 5,7 Guncang Pulau Nias, BMKG Bilang Begini
- KPK Sebut Korupsi Proyek Kementerian PUPR Membuat Shelter Tsunami Lemah
- Gempa 6 Magnitudo di Kepulauan Talaud Tak Berpotensi Tsunami
- BMKG Ungkap Penyebab Gempa M5,1 yang Mengguncang Sumba Barat, NTB