3 HP Brigadir J Hilang, CCTV Rusak, Bang Ruby Ikut Heran, Apa-Apaan nih?
jpnn.com, JAKARTA - Berbagai kejanggalan terdapat dalam kasus Brigadir J yang tewas dalam baku tembak dengan Bharada E di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Salah satu kejanggalan itu, yakni tiga handphone milik Brigadir J yang hilang seusai insiden baku tembak itu.
Pihak keluarga Brigadir J sempat menanyakan keberadaan HP kepada polisi yang membawa jenazah anggota brimob itu dari Jakarta ke Jambi.
Padahal bisa saja handphone menjadi petunjuk penting bagi polisi untuk mengusut tuntas kasus polisi tembak polisi tersebut.
Pakar digital forensik Ruby Alamsyah mengatakan polisi seharusnya bisa dengan mudah menemukan handphone milik Brigadir J yang hilang itu.
"Ini merupakan salah satu keahlian Polri, semestinya bisa untuk melacak hal yang umum seperti ini bila memang sangat diperlukan," kata Ruby kepada JPNN.com, Rabu (13/7).
Ruby menambahkan polisi juga bisa menggunakan metode scientific crime investigation dengan mengecek CCTV di rumah Irjen Ferdy Sambo yang disebut sudah rusak dua minggu sebelum insiden penembakan terjadi.
"Dengan cara melakukan analisa forensik digital sehingga dapat dipastikan secara ilmiah kapan terakhir kali sistem CCTV menyala dan merekam," ujar Ruby.
HP Brigadir J hilang menambah daftar kejanggalan baku tembak, polisi tembak polisi, di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, simak selengkapnya.
- Adrianus Meliala: Tidak Mungkin Juga Polisi Itu Benar Semua
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- Dijatuhi Hukuman PTDH, AKP Dadang Iskandar Diam Saat Namanya Dipanggil
- Soroti 2 Kasus Penembakan oleh Polisi, Setara Institute Singgung Kesehatan Mental
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis